Korban Kerusakan Lingkungan Akibat Pabrik Semen Tegas Tolak Ganjar

waktu baca 2 menit
Rabu, 24 Jan 2024 16:57 0 535 Singgih Tri

REMBANG – Mondes.co.id | Berawal dari kekecewaan terhadap keputusan saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah yang memberikan izin pendirian pabrik semen di Kabupaten Rembang dan Pati, kelompok ini tidak hanya mengecam Ganjar Pranowo, tetapi juga mendesak agar tidak memberikan dukungan kepada partai pengusungnya yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Pernyataan tersebut dengan tegas dilontarkan oleh kelompok aktivis Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) asal Kabupaten Rembang, Joko Prianto saat diwawancarai awak media.

Baginya, Ganjar Pranowo dinilai gagal sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode alias 10 tahun menjabat.

Ia juga berspekulasi bahwa Ganjar Pranowo mencoba memberikan alasan bahwa kontroversi seputar pabrik semen yang beroperasi di Kabupaten Rembang telah berizin itu muncul karena petunjuk dari pemerintah pusat.

“Berarti selama ini dia (Ganjar Pranowo) sudah gagal menjadi gubernur, karena yang mengeluarkan izin beroperasinya pabrik semen adalah gubernur. Posisi Ganjar saat itu gubernur, jadi dia mau lari dari tanggung jawab,” tegasnya saat dikonfirmasi Mondes.co.id, Selasa, 24 Januari 2024.

Perselisihan di antara penduduk kawasan Pegunungan Kendeng mengenai pembangunan pabrik semen di Kabupaten Rembang berlangsung selama tahun 2016 hingga 2017. Masyarakat telah melakukan protes di jalan-jalan sebanyak beberapa puluh kali, bahkan melakukan demonstrasi di depan istana presiden dengan menunjukkan ketidaksetujuan mereka melalui berbagai aksi protes.

“Jelas kami menolak Ganjar Pranowo. Mungkin tidak hanya Pak Ganjar yang kami tolak, melainkan juga partai pengusungnya (PDIP). Pasalnya, rakyat akan tahu mana yang menyalahgunakan nama ‘wong cilik’,” tegasnya.

BACA JUGA :  Polda Jateng Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jaringan Internasional, Barang Bukti Miliaran Rupiah

Pihaknya kecewa dengan embel-embel partai berlambang banteng tersebut. Terlebih, partai pengusung Ganjar Pranowo kerap menggunakan nama ‘wong cilik’ yang seharusnya berjuang bersama rakyat kecil.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini