Koperasi Merah Putih Rembang Bersiap Kolaborasi dengan BUMN dan BUMD

waktu baca 2 menit
Rabu, 23 Jul 2025 12:19 0 189 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id |Pemerintah Kabupaten Rembang bergerak cepat dalam menyukseskan program nasional Koperasi Merah Putih yang baru saja diluncurkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025.

DBHCHT TRENGGALEK

Sebagai langkah konkret, Pemkab Rembang akan mempertemukan pengurus Koperasi Merah Putih dengan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), serta mitra strategis lainnya.

Pertemuan ini bertujuan untuk mempercepat implementasi dan operasionalisasi program yang digadang-gadang sebagai era baru pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis desa dan kelurahan.

Peluncuran program Koperasi Merah Putih menjadi penanda dimulainya babak baru dalam pengembangan ekonomi kerakyatan.

Di Kabupaten Rembang sendiri, tahap awal pelaksanaan program ini telah menunjukkan kemajuan yang signifikan.

Seluruh kecamatan di Rembang telah berhasil menyelesaikan proses pembukaan rekening Koperasi Merah Putih di Bank Jateng.

Sebagian besar koperasi bahkan tinggal menunggu penerbitan buku rekening untuk segera memulai aktivitas usahanya.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Rembang, M. Mahfudz, menyatakan bahwa pihaknya tengah menyiapkan serangkaian langkah strategis untuk mengakselerasi operasional koperasi.

Salah satu inisiatif utamanya adalah menjembatani kerja sama antara koperasi dengan berbagai pihak, termasuk BUMN, BUMD, dan mitra bisnis lainnya.

“Kami akan mengundang perwakilan dari Pertamina, Bulog, Bank Jateng, Perusda Jawa Tengah, dan lembaga-lembaga lainnya. Tujuannya jelas, agar koperasi ini dapat menjadi mitra distribusi kebutuhan pokok seperti minyak goreng, gula, dan elpiji,” ujar Mahfudz.

Mahfudz menambahkan, desa atau kelurahan yang sudah memiliki aset pendukung seperti gedung atau sarana lainnya, dapat segera memulai kerja sama bisnis koperasi.

BACA JUGA :  Belasan Jalan Kabupaten Pati akan Diperbaiki, Dana Rp80 Miliar Disiapkan

Sementara itu, bagi desa yang belum memiliki fasilitas tersebut, Pemkab Rembang membuka kesempatan untuk mengajukan pembiayaan kepada bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

“Nantinya, proposal dapat diajukan ke Bank Himbara untuk pembangunan outlet, kantor, atau sarana penunjang lainnya. Namun, kami akan prioritaskan desa yang sudah memiliki aset agar bisa langsung bergerak dan menjalin kerja sama dengan lembaga penyalur elpiji, pupuk, dan berbagai kebutuhan pokok lainnya,” terang Mahfudz.

Langkah strategis Pemkab Rembang ini diharapkan dapat segera mewujudkan visi program Koperasi Merah Putih, yaitu memperkuat pondasi ekonomi di tingkat desa dan kelurahan, serta menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat secara luas.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini