Kopdes Festival di Pati Sinergikan Ekosistem Ekonomi Rakyat yang Berkelanjutan 

waktu baca 3 menit
Minggu, 2 Nov 2025 14:34 0 82 Singgih Tri

LAUNCHING: Pembukaan Kopdes Fest #1 di Halaman Bakowil Jateng di Pati pada akhir pekan kemarin. (Mondes/Singgih)

DBHCHT TRENGGALEK

 

PATI – Mondes.co.id | Koperasi Desa (Kopdes) Festival digelar di Kabupaten Pati pada 1-2 November 2025 di Halaman Kantor Bakorwil Jawa Tengah. Kegiatan pun telah dibuka dan dihadiri oleh Bupati Pati, Sudewo pada Sabtu, 1 November 2025 kemarin.

 

Menurut Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil & Menengah (Dinkop UMKM) Kabupaten Pati, Siti Subiati, Kopdes Festival ini menjadi ajang pengenalan potensi lokal di setiap desa penyelenggara Kopdes Merah Putih (KMP). Kemudian, hadirnya Kopdes Festival bisa meningkatkan transaksi penjualan produk potensi lokal sehingga bisa memperluas target market.

 

Di samping itu, pembekalan terhadap KMP juga ditekankan pada Kopdes Festival ini. Sejumlah narasumber dari beragam stakeholder menjadi pembicara talkshow.

 

“Ouput bagi peserta yang ikut memeriahkan kegiatan Kopdes Festival ini secara umum adalah pengenalan dan peningkatan transaksi penjualan atas peoduk potensi lokal masing-masing desa yang terangkum dalam stand per kecamatan, perluasan akses pasar. Juga dengan adanya talkshow yang melibatkan narasumber beberapa stakeholder diharapkan memberikan edukasi untuk mengelola koperasi dengan baik,” jelasnya saat diwawancarai Mondes.co.id, Minggu, 2 November 2025.

 

Adapun jumlah peserta yang mengikuti kegiatan meliputi seluruh KMP. Mereka terwadahi dalam 21 stand kecamatan, perusahaan swasta, dan juga pelaku UMKM. Kopdes Festival ini diharap meningkatkan kolaborasi antara berbagai pihak mewujudkan ekosistem perekonomian yang berkelanjutan.

BACA JUGA :  TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2024 Desa Karangrowo Jakenan Resmi Dibuka

 

“Harapannya dengan acara Kopdes Festival akan semakin meningkatkan kolaborasi antara koperasi, pelaku usaha, pemerintah, BUMN (Badan Usaha Milik Negara), BUMD (Badan Usaha Milik Daerah), dan masyarakat umum. Sehingga Kopdes Festival ini menghasilkan sinergi dan ekosistem ekonomi yang berkelanjutan,” ungkap Atik, sapaannya.

 

Kegiatan Kopdes Festival ditargetkan terlaksana kembali dengan suasana yang semakin meriah. Ke depan, acara itu berdampak pada peningkatan ekonomi kerakyatan yang menjadi fokus bersama.

 

“Ke depan kegiatan ini dapat terlaksana kembali dengan suasana yang semakin meriah. Hal ini berdampak pada peningkatan ekonomi kerakyatan yang menjadi fokus kita bersama,” tuturnya.

 

Sementara, Koordinator Kopdes Festival, Gigih Sumarsono, menjelaskan bahwa festival ini menjadi momentum bagi Kabupaten Pati untuk menunjukkan keunggulan dan kekayaan sumber daya yang dimiliki.

 

“Kopdes Festival yang pertama ini kami gelar untuk menunjukkan kepada khalayak, terutama kepada Bapak Presiden, bahwa Pati ini berbeda. Kami punya potensi luar biasa, ada laut, gunung, wisata religi, dan garam. Semua itu merupakan kekuatan besar yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian desa,” terangnya.

 

Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi wadah kolaborasi antara koperasi desa dengan berbagai pihak, termasuk dunia akademik. Salah satu bentuk kolaborasi tersebut adalah peluncuran aplikasi Ngoceh Go dan Barter Go yang dikembangkan bersama Universitas Muria Kudus (UMK).

 

“Aplikasi ini membantu dalam pemetaan potensi desa. Setelah dipetakan, desa bisa lebih mudah bekerja sama. Misalnya, desa penghasil tertentu bisa memasok kebutuhan desa lain. Jadi, terjadi pertukaran dan kolaborasi antardesa,” pungkasnya.

Redaksi

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini