KUDUS – Mondes.co.id | Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyambangi Kabupaten Kudus untuk melakukan pengecekan program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dibidang kesehatan layanan Speling (Dokter Spesialis Keliling) Rabu (5/3/2025).
Bersama Wakil Bupati Kudus, Bellinda Putri Sabrina Birton, Ahmad Luthfi melihat langsung layanan Speling yang berlangsung di Balai Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.
Dirinya mengatakan, program Pemprov Jateng jni harus terakumulasi dengan baik, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat dari program Speling.
“Kemarin kita sudah di Jepara, hari ini di Kudus. Kita lakukan akselerasi dalam rangka mengentaskan kemiskinan di Jawa Tengah terutama dengan bantuan-bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi. Tapi yang lebih pokok hari ini, kita lakukan deteksi dini terkait dengan kesehatan. Kita punya program Speling, dokter spesialis keliling yang mana seluruh desa (di Jateng) akan menjadi sasaran,” ujar Gubernur Jawa Tengah.
Ahmad Luthfi mengungkapkan, layanan Speling ini juga merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Republik Indonesia mengenai deteksi dini penyakit tuberkulosis (TBC) yang masih menjadi ancaman di wilayah Jateng.
Terlebih, menurut data yang diperolehnya, angka TBC di Jateng ada sekitar 103 ribu kasus yang ditemukan.
Kementerian Kesehatan menargetkan Jateng harus bisa menyelesaikan 89 persen dari total temuan tersebut.
“Dengan adanya mobiling Speling ini, deteksi dini (penyakit TBC) bisa kita lakukan secara maksimal. Seluruh desa akan kita sasar,” terangnya.
Lebih lanjut untuk teknisnya, layanan Speling akan muter ke semua kabupaten atau kota di Jateng.
Dalam sebuah mobil, layanan Speling sudah dilengkapi dengan alat-alat kesehatan hingga dokter spesialis.
“Jadi ini untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dari yang paling kecil. Saya ingin semua masyarakat kita disasar dengan adanya pelayanan ini,” ungkapnya
Pihaknya melanjutkan, untuk layanan ini pun menggandeng 7 rumah sakit milik Pemprov Jateng. Termasuk menggandeng setiap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di tiap kabupaten/kota di Jawa Tengah.
“Kita bersama-sama untuk pelayanan kesehatan kita ini,” pungkas Ahmad Luthfi.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar