KONI Jateng Butuh Penyegaran, Gelar Musorprov

waktu baca 2 menit
Jumat, 14 Nov 2025 11:45 0 75 Dian A.

SEMARANG – Mondes.co.id | Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Tengah akan digelar pada 17-18 November mendatang di Bandungan, Kabupaten Semarang.

DBHCHT TRENGGALEK

Dalam Musorprov tersebut, Sujarwanto Dwiatmoko hampir pasti terpilih sebagai ketua KONI Jateng periode 2025-2029.

Mengingat, Ketua Pengprov Perpani Jateng itu merupakan calon tunggal.

Harapan terhadap Ketua KONI Jateng yang baru pun dilambungkan oleh insan dan pelaku olahraga di Jateng.

Salah satunya diutarakan Ketua Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Jateng, Mohammad Saleh.

Menurutnya, ketua dan pengurus KONI Jateng yang baru, punya tanggung jawab besar dalam pembinaan dan penyelenggaraan olahraga.

“Tentu aja muaranya pada peningkatan prestasi olahraga di Jateng. Hal itu harus jadi prioritas ketua dan pengurus KONI Jateng yang baru nanti,” ujar Mohammad Saleh.

Lebih lanjut, Mohammad Saleh yang juga Wakil Ketua DPRD Jateng itu mengingatkan untuk meningkatkan prestasi, tidak hanya lewat pembinaan yang baik, tapi juga harus didukung oleh kepengurusan yang bertanggung jawab, kerja keras, dan solid.

Untuk itu, Mohammad Saleh menyarankan perlu penyegaran pengurus untuk meningkatkan kinerja dan prestasi olahraga.

Mengingat penyegaran itu dapat membawa energi, ide baru, dan pendekatan yang lebih segar untuk pembinaan dan pengembangan olahraga.

“Perlu regenerasi dalam struktur kepengurusan KONI Jateng. Misalnya, pengurus yang sudah 3-4 periode sebaiknya menjadi penasihat aja. Sebagai gantinya, ambil mantan-mantan atlet, akademisi, pegiat olahraga, dan pengusaha yang masih muda-muda serta fresh untuk masuk dalam kepengurusan KONI Jateng ke depan,” katanya.

BACA JUGA :  Bupati Sudewo Sebut Kebijakan Lima Hari Sekolah Dimulai Tahun Ajaran 2025/2026

Pengurus KONI Jateng yang baru nanti, diminta segera gerak cepat dalam melakukan pendataan dan pemetaan atlet di semua cabang olahraga untuk menopang regenerasi atlet ke depan.

Selain itu, juga memasang target presisi untuk PON ke depan.

“Dan yang tak kalah penting adalah kurangi belanja yang tidak perlu, perbanyak studi dan menimba ilmu dari provinsi tetangga, serta jaga hubungan baik dengan pemerintah,” ungkap Mohammad Saleh.

Sementara itu, mantan kabid olahraga KONI Jateng periode 2008-2012, 2012-2014, 2014-2017, Untung Budiarso, juga memberi masukan kepada ketua KONI Jateng yang baru, agar menjalin kemitraan dengan pihak swasta untuk mendukung prestasi olahraga di Jateng.

Salah satunya dengan menjadikan mereka bapak asuh bagi atlet berprestasi.

Selain itu, kemitraan dengan perguruan tinggi juga harus dijalin.

Mengingat, di Jateng banyak perguruan tinggi yang punya akademisi, atlet, serta fasilitas olahraga yang memadai.

“Peran perguruan tinggi juga penting dalam pengembangan dan pembinaan olahraga di Jateng. Jangan terfokus pada satu perguruan tinggi saja. Kemitraan dengan perguruan tinggi harus diperluas,” tandasnya.

Editor; Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini