Kompolnas akan Kawal Penuh Kasus Kematian Ojol Tewas Terlindas Rantis Brimob

waktu baca 3 menit
Jumat, 29 Agu 2025 12:41 0 190 Redaksi

JAKARTA – Mondes.co.id | Kasus kematian seorang pengemudi ojek online (ojol) yang menjadi salah satu korban terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob, menuai perhatian semua pihak.

Diketahui, korban yang bernama Affan Kurniawan, terlindas rantis Brimob pada insiden demo yang berlangsung di Jakarta pada Kamis (28/8/2025) malam.

Dengan adanya insiden ini, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menegaskan akan mengawal secara penuh kasus kematian pengemudi ojol tersebut, sebagaimana disadur dari Beritasatu.com.

“Kompolnas bukan soal siap atau tidak siap. Kompolnas memang akan mengawal kasus ini seterang-terangnya,” ujar Komisioner Kompolnas, Muhammad Choirul Anam di Jakarta, Jumat (29/8/2025).

Anam menyampaikan, dia telah bertemu dengan keluarga korban yang menuntut keadilan atas peristiwa tragis tersebut.

Karena itu, Kompolnas memastikan akan mengawal proses dari awal hingga akhir, agar penanganan berjalan transparan dan dapat diawasi publik.

“Segera lakukan pemeriksaan dan penegakan hukum terhadap mobil rantis tersebut,” tegasnya kepada wartawan.

Ia menambahkan, identitas pengendara rantis dan korban harus segera dipastikan, serta Polda Metro Jaya diminta memberikan penjelasan transparan mengenai dinamika di lapangan.

“Yang enggak kalah pentingnya, Polda Metro perlu memberikan penjelasan utuh soal apa yang sebenarnya terjadi,” ujar Anam.

Dikatakannya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo juga telah berkomitmen menangani kasus ini secara terbuka.

“Kapolri menyatakan penanganan kasus dilakukan transparan. Kami diberikan akses seluas-luasnya untuk mengawal pemeriksaan,” jelasnya.

Di lain sisi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada jajarannya untuk mencari keberadaan korban pengemudi ojek online atau ojol yang terlindas rantis Brimob pada demo di DPR.

BACA JUGA :  Dua Wartawan Bodrex Pati Dicokok Polisi, Korban Diperas Belasan Juta Rupiah

“Sampai saat ini kami sedang meminta kepada Kapolda, Kadivpropam, dan Tim Pusdokes untuk mencari keberadaan korban,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada wartawan, Kamis (28/8/2025) malam.

Dirinya menyesali peristiwa yang menyebabkan pengemudi ojol meninggal dunia.

“Saya menyesali terhadap peristiwa yang terjadi dan mohon maaf sedalam-dalamnya,” ucapnya.

Ia memerintahkan jajaran Propam untuk menindak tegas terduga pelaku yang terlibat pada kejadian tersebut.

“Saya juga meminta untuk Propam melakukan penanganan lebih lanjut,” tuturnya.

“Sekali lagi, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya untuk korban. Termasuk, kepada seluruh keluarga dan juga seluruh keluarga besar ojek online,” tutupnya.

Sebelumnya, Kadiv Propam Polri Irjen Polisi Abdul Karim menegaskan bahwa investigasi atas kasus rantis Brimob yang menabrak dan melindas pengemudi ojol hingga tewas, dilakukan secara cepat dan transparan.

Menurutnya, penanganan tidak hanya dilakukan Propam Mabes Polri, tetapi juga melibatkan Korps Brimob, mengingat pelaku merupakan anggota Brimob.

Selain itu, proses pemeriksaan turut dikoordinasikan dengan Kompolnas untuk memastikan transparansi dan pengawasan publik.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Kompolnas agar terlibat dalam pengawasan sejumlah proses pemeriksaan,” tegas Abdul Karim.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini