​Kodim 0720 Rembang Bangun Tiga Dapur Makan Bergizi Gratis

waktu baca 3 menit
Senin, 8 Sep 2025 14:04 0 61 Supriyanto

​REMBANG – Mondes.co.id | Komando Distrik Militer (Kodim) 0720 Rembang, bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) tengah gencar mempersiapkan infrastruktur pendukung untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Salah satu langkah konkretnya adalah pembangunan tiga dapur terpadu yang akan menjadi pusat produksi makanan bergizi bagi ribuan anak di wilayah Rembang.

​Komandan Kodim (Dandim) Rembang, Letkol Winner Frananda Dieng, menjelaskan bahwa pembangunan fasilitas dapur ini dilakukan secara bertahap.

Satu dapur utama yang berlokasi di eks asrama prajurit di Jalan Diponegoro, Rembang, telah selesai dibangun beberapa bulan lalu dan kini siap beroperasi penuh.

Sementara itu, dua dapur lainnya sedang dalam proses pembangunan di wilayah Kecamatan Pamotan dan Selopuro, Kecamatan Lasem.

​Letkol Winner menargetkan kedua dapur yang masih dalam tahap pembangunan ini akan rampung pada Desember 2025.

Dengan demikian, pada awal tahun 2026, ketiga dapur tersebut diharapkan sudah dapat beroperasi dan mendukung program MBG secara maksimal.

​”Kebutuhan dapur MBG di Rembang itu totalnya ada 63 dapur. Tiga dapur yang kita bangun ini akan menjadi prototipe dan salah satu tulang punggung dalam penyediaan makanan bergizi di Rembang,” ungkapnya, Senin (8/9/2025).

​Setiap dapur yang dibangun memiliki kapasitas besar, diperkirakan mampu melayani sekitar 4.000 penerima manfaat setiap harinya.

Selain memastikan ketersediaan makanan bergizi, program ini juga berpotensi besar dalam menciptakan lapangan kerja baru.

Letkol Winner menyebutkan bahwa ribuan tenaga kerja akan terserap, mulai dari koki, asisten dapur, hingga petugas distribusi.

BACA JUGA :  Menyibak Pesona Keindahan Alam Temanggung

​Pentingnya pemberdayaan ekonomi lokal juga menjadi perhatian utama.

Dandim Winner menekankan bahwa bahan makanan yang digunakan untuk program MBG ini akan diupayakan berasal dari produk atau hasil pertanian dan perikanan warga lokal.

Sebagai contoh, ia menyebutkan bahwa ikan lele dan ikan nila sudah mulai dimasukkan dalam menu.

Pilihan ini terbukti disukai oleh anak-anak penerima manfaat, sekaligus membantu meningkatkan pendapatan para petani dan nelayan lokal.

​”Kami berusaha agar program ini tidak hanya memberikan manfaat gizi, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi masyarakat Rembang. Dengan menggunakan produk lokal, kita membantu petani dan nelayan kita sendiri,” tambahnya.

​Dalam kesempatan yang sama, Letkol Winner juga memberikan imbauan tegas kepada para mitra Badan Gizi Nasional (BGN) yang terlibat dalam penyediaan makanan.

Ia menekankan pentingnya memastikan keamanan dan higienitas pangan yang dikonsumsi oleh anak-anak.

Hal ini disampaikan untuk menghindari kasus-kasus keracunan makanan yang sempat terjadi di beberapa daerah lain.

​”Ini penting saya ingatkan, jangan sampai niat baik pemerintah untuk membantu dan meningkatkan gizi anak-anak justru menjadi kontraproduktif karena masalah kebersihan atau keamanan makanan. Kita harus pastikan setiap hidangan yang disajikan aman, bersih, dan menyehatkan,” pungkas Letkol Winner.

​Dengan sinergi antara Kodim 0720 Rembang dan BGN, diharapkan program Makan Bergizi Gratis di Rembang dapat berjalan sukses, memberikan dampak positif bagi kesehatan anak-anak, dan sekaligus membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini