KMJS Dampingi Perajin Tenun Troso Agar Mendunia

waktu baca 2 menit
Senin, 29 Jul 2024 12:36 0 558 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Keluarga Mahasiswa Jepara Semarang (KMJS) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat. Salah satu yang disasar kali ini adalah masyarakat perajin yang ada di Desa Troso, Kecamatan Pecangaan.

Desa Mitra KMJS tahun ini telah memasuki Jilid 6. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama empat hari, sejak tanggal 28 hingga 31 Juli 2024. Berbagai rangkaian kegiatan dilaksanakan, termasuk pameran hasil karya perajin Troso.

“Tema besar kegiatan Desa Mitra KMJS adalah mengangkat potensi kearifan lokal tenun Troso hingga mendunia,” ungkap Ketua KMJS Moh. Khoiri, Senin (29/7/2024).

Desa Mitra ini dilaksanakan di Desa Troso dengan fokus utama yakni mengenalkan produk lokal khas Jepara yakni tenun Troso. Selain itu, kegiatan ini dilaksanakan sebagai refleksi agar generasi muda cinta terhadap budaya lokal, khususnya tenun Troso.

“Kami berharap generasi muda Troso dapat menjaga marwah, tradisi, dan budaya kita, serta mampu membawa tenun Troso ini hingga ke panggung internasional,” ujarnya dengan penuh harap.

Melalui program pengabdian yang dipusatkan di Desa Troso tahun ini, diharapkan generasi muda khususnya di Desa Troso siap untuk mempromosikan dan membawa tenun ikat Troso ke panggung dunia.

Berbagai program kerja Desa Mitra 2024 yang diselenggarakan selama satu minggu ini, dimulai dengan kegiatan seminar pemberdayaan pemuda di Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Troso.

Monica Leni Silvia, Duta Tenun Troso 2023 bertindak sebagai narasumber berbagi pengalaman inspiratifnya dalam mempromosikan tenun Troso ke kancah internasional di seminar tersebut.

Dia mendorong kepada peserta seminar agar tidak hanya melihat tenun sebagai warisan budaya, tetapi juga sebagai peluang bisnis potensial untuk mengangkat ekonomi daerah.

BACA JUGA :  Serdik Sepimma Polri Angkatan 68 Distribusikan Ratusan Sembako untuk Warga Blora

Puncak acara akan digelar pengenalan aplikasi pengelolaan produksi kain tenun di Butik Tenun Jepara. Aplikasi ini nantinya diharapkan dapat membantu pengrajin lokal dalam meningkatkan efisiensi produksi dan pemasaran produk mereka, sehingga tenun Troso semakin dikenal luas.

KMJS juga menggandeng kerja sama dengan Paguyuban Duta Tenun Troso dalam memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pemuda setempat.

Program ini diharapkan dapat membekali pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk terus melestarikan dan mengembangkan industri tenun ikat di Desa Troso.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini