KKN Unisnu Ajak Karang Taruna Cegah Pernikahan Dini

waktu baca 2 menit
Selasa, 13 Agu 2024 12:30 0 619 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara mengajak pemuda Karang Taruna untu mencegah pernikahan dini. Hal ini sangat penting untuk masa depan mereka.

Sosialisasi dilaksanakan oleh tim KKN Unisnu angkatan XVII di Desa Mororejo, Kecamatan Mlonggo, Jepara.

Seperti yang diketahui, pernikahan dini kini menjadi suatu hal yang marak di kalangan masyarakat. Seringkali menyebabkan dampak negatif terhadap kesehatan fisik dan mental para perempuan.

“Kami ingin menyampaikan pentingnya penundaan pernikahan hingga usia matang atau siap menikah,” ujar Ketua Tim KKN Unisnu Jepara, Wahyu Java Nur Zaman, Selasa (13/8/2024).

Tim KKN memberikan edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya pencegahan pernikahan dini, khususnya di Desa Mororejo. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu-ibu PKK, pemuda Karang Taruna, dan tokoh masyarakat.

“Dengan beberapa edukasi tersebut, diharapkan mereka mampu membuat keputusan terbaik untuk masa depan mereka,” kata dia.

Dalam acara sosialisasi tersebut juga menghadirkan pemateri Naili Rofiqoh, S.Psi.,M.Si., yang memaparkan tentang kesehatan, pendidikan, dan perkembangan psikologis remaja. Pemateri juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk menanyakan seputar hal mengenai pernikahan dini.

Mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi dalam kegiatan tersebut sebagai upaya peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program dan kegiatan yang mereka selenggarakan.

Pernikahan dini seringkali menyebabkan resiko kesehatan yang tinggi bagi para perempuan, seperti gangguan saat hamil dan melahirkan, serta kesulitan dalam mengurus keluarga dalam usia yang tergolong masih muda.

BACA JUGA :  Warga Sumberrejo Kembali Demo, Pihak Tambang Memaksa untuk Beroperasi

“Bahkan kurangnya kondisi ekonomi dalam pemenuhan kebutuhan keluarga mereka. Bahkan pernikahan dini juga menjadikan salah satu faktor penghambat bagi perempuan dalam mengejar pendidikan dan karir di berbagai bidang,” katanya.

Dengan adanya pernikahan dini dan stunting, kini menjadi problem serius yang harus dihadapi masyarakat saat ini, hingga berdampak untuk keberlangsungan sepanjang hidupnya.

“Sosialisasi ini merupakan salah satu program kerja kolaborasi dari KKN Unisnu Jepara yang berfokus pada isu-isu sosial di masyarakat,” kata dia.

Kepala Desa Mororejo, Sunaji, berharap sosialisasi ini memiliki dampak positif untuk mencegah bersama antar warga terkait pernikahan dini dan stunting.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini