Kitab Tasawuf Al Ghazali, Ungkap Tingkatan Hidup Bermasyarakat

waktu baca 2 menit
Selasa, 4 Apr 2023 07:30 0 1171 mondes

JEPARA – Mondes.co.id | Ngaji Bareng 5 Pilar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) Tahunan kali ini membahas materi akhlak atau tasawuf. Kegiatan dilaksanakan di Musala Kantor Kecamatan pada Senin, 3 April 2023.

Kiai Amiruddin, Wakil Rais Syuriyah MWC NU Tahunan sebagai pemateri membacakan Kitabul Arbain fi Ushuliddin karya Imam Al Ghazali khususnya pada bab fi al qiyam bi huquq al muslimin wa husni al shuhbah ma’ahum.

Menurut Al Ghazali, sebagaimana dikutip Kiai Amir, manusia hidup di atas dunia ini ada kalanya hidup sendirian dan ada kalanya harus hidup bermasyarakat.

“Baik hidup sendirian sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat, manusia mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk bersikap yang baik dan senantiasa berusaha melakukan hal yang baik,” terang Kiai Amir.

Menurut alumni pondok pesantren MUS (Ma’hadul Ulum Asy Syariyyah) Sarang Rembang ini, sikap seseorang yang hidup dengan masyarakat umum, ada 3 tingkatan; tingkatan pertama, dan ini tingkatan yang terendah, ia harus mampu menahan dirinya dari membuat orang lain resah, membuat orang lain terganggu.

“Sikap kedua yang merupakan tingkatan berikutnya adalah ia mampu menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain dan mampu berkontribusi untuk kebaikan,” lanjut Kiai Amir yang juga Ketua Lembaga Bahtsul Masa’il (LBM) PCNU Jepara ini.

Selanjutnya Kiai Amir menuturkan tingkatan ketiga, di atas keduanya adalah ia mampu menahan diri akan halangan dan gangguan dari orang lain bahkan membalasnya dengan melakukan kebaikan terhadap mereka.

BACA JUGA :  Warga Kena Begal di Kawasan Buper Pakis Adhi, Polisi Buru Pelaku

“Dalam konteks sebagai pelayan publik, kita perlu memahami maqalah Al Ghazali sebagai upaya memberi kemanfaatan bagi masyarakat, karena sebaik-baik manusia adalah mereka yang memberikan manfaat bagi manusia yang lain, khairun naas anfa’uhum lin naas,” terang Kiai Amir yang tinggal di Krapyak Tahunan Jepara.

Camat Tahunan Nuril Abdillah yang hadir dalam Ngaji Bareng Bersama unsur Polsek Tahunan dan Koramil 11 Tahunan menyambut baik materi akhlak/ tasawuf yang disampaikan Kiai Amir.

“Kami sebagai pelayan publik di tingkat kecamatan Tahunan sangat mengapresiasi materi Kiai Amir. Kami berusaha untuk menerapkan good government dan clean governance melalui Gerakan ASN ber-Akhlak merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif,” tutur Nuril. (Ar/Dr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini