dirgahayu ri 80

Khidmat, Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Jepara

waktu baca 2 menit
Kamis, 17 Agu 2023 09:10 0 776 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Renungan suci dan apel kehormatan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Dharma Jepara, berlangsung khidmat. Para peserta terhanyut dalam kesunyian malam di tengah pusara para pahlawan bangsa.

Apel suci dimaksudkan untuk mengenang jasa para pahlawan, dilaksanakan Selasa 17 Agustus 2023. Tepat Pukul 00.00 WIB dini hari para peserta berdoa untuk Pahlawan bangsa.

Hadir Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta, Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Inf Mukhamad Husnur Rofiq, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setiawan, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Jepara Roni Indra, Wakil Ketua DPRD Jepara Pratikno, Ketua Pengadilan Negeri Jepara Hendi Rustandi, Sekda Jepara Edy Sujatmiko dan Pimpinan Perangkat Daerah.

Apel kehormatan dan renungan suci ini diikuti oleh puluhan perwakilan TNI, Polri dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Jepara.

Upacara yang berlangsung selama 10 menit. Dimulai dengan pembacaan tanda kehormatan dan renungan suci oleh Inspektur Upacara Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setiawan.

Wahyu Nugroho Setiawan dalam saat membacakan naskah apel mengatakan, saat ini para pahlawan yang sudah bersemayam di taman makam pahlawan Jepara terdiri dari 24 pahlawan dari TNI, 3 orang dari Polri dan 1 orang pahlawan tak dikenal.

“Kami menyatakan hormat yang sebesar-besarnya atas keridhoan, keikhlasan, kesucian pengorbanan para pahlawan demi kebahagiaan nusa dan bangsa,” kata Wahyu.

Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan atas jasa para pahlawan, dimana kemerdekaan yang dirasakan saat ini merupakan buah perjuangan mereka yg sudah bercucuran darah untuk meraihnya.

BACA JUGA :  Hanya 316 Koperasi di Jepara yang Masih Aktif

“Semoga arwah para pahlawan diterima Tuhan Yang Maha Esa dan ditempatkan di tempat yang sebaik-baiknya,” kata Edy.

Edy Supriyanta berharap, di momentum hari kemerdekaan Kabupaten Jepara bisa lebih maju dan lebih baik, dengan tetap mempertahankan kearifan lokal.

Editor: Harold Ahmad

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini