Kesbangpol Bina Berkala Ormas-LSM di Pati, Ini Tujuannya

waktu baca 2 menit
Jumat, 5 Des 2025 08:54 0 38 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pati, Niken Tri Meiningrum menyampaikan jika pihaknya selalu melakukan monitoring melalui pembinaan dan evaluasi bagi organisasi-organisasi yang ada di Kabupaten Pati.

DBHCHT TRENGGALEK

Baik itu Organisasi Masyarakat (Ormas), hingga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Hal ini dilakukan untuk memastikan hadirnya organisasi tersebut bermanfaat di masyarakat.

Hal ini demi meluruskan gerakan Ormas dan LSM agar sejalan dasar negara maupun landasan konstitusi.

“Pembinaan memang kita berkala, kita monitor ke kantor-kantornya masih ada atau tidak, seperti apa kepengurusannya dan kegiatannya seperti apa. Dalam pembinaan administrasi maupun evaluasi, juga kita dorong agar kegiatan ini bisa benar-benar dibutuhkan masyarakat,” ungkapnya kepada Mondes.co.id, Jumat, 5 Desember 2025.

Niken menerangkan bahwa ada sebanyak 239 organisasi, meliputi Ormas dan LSM di Bumi Mina Tani.

Mereka terdiri dari 226 Ormas dan 13 LSM.

“LSM termasuk Ormas, hanya cakupannya kalau Ormas cakupannya lebih luas, tentang budaya, tentang olahraga, tentang keagamaan. Tapi kalau LSM lebih spesifik lingkupnya, lebih ke arah isu-isu strategis apa yang sedang berkembang, misalnya lingkungan hidup, layanan publik, pendidikan, dan kesehatan, cakupannya lebih spesifik, kalau Ormas lebih luas cakupannya,” terangnya.

Pihaknya pun membersamai Ormas dan LSM yang tengah berproses untuk lebih kuat.

Namun, tidak melupakan Ormas yang sudah besar dan lama.

“Kita kumpulkan, kita berikan pembinaan, utamanya Ormas yang berproses, kan ada yang baru berdiri beberapa tahun, itu yg kita prioritaskan pembinaan kepada mereka. Ormas besar sudah berjalan, menurut saya sudah kuat. Saya minta teman-teman Ormas berproses untuk mewujudkan tujuannya, harus kita dampingi,” tegas Niken.

BACA JUGA :  MI Raudlatut Tholibin Ngangsu Kawruh di MTsN 1 Pati

Ormas dan LSM selalu dikontrol, demi bisa menjadi kontrol kebijakan dari Pemerintah Daerah (Pemda).

Maka dari itu, kehadiran organisasi seperti mereka sangat perlu untuk menjadi mitra strategis pemangku kebijakan.

“Kami mempersilahkan mereka menyampaikan aspirasi atau masukan ke pemerintahan sesuai aturan yang ada, bukan istilahnya menyalahi Undang-Undang (UU), kita buka komunikasi terbuka. Silahkan bila ada hal-hal yang mesti disampaikan demi ada perbaikan dan pembangunan di Pati,” ujarnya.

Ia berharap, Ormas dan LSM di Bumi Pesantenan ini semakin memberikan dapak positif kepada masyarakat luas.

Mereka bisa berkomitmen untuk melayani publik melalui berbagai sektor yang dibutuhkan oleh masyarakat.

“Harapan kami tidak hanya sekedar nama, tapi memang ada kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat, baik sektor pendidikan, kesehatan, ataupun mungkin pemberdayaan masyarakat. Harapan kami mereka bisa bermanfaat dengan program kegiatan yang dibutuhkan masyarakat Kabupaten Pati,” tandasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini