REMBANG – Mondes.co.id |Kondisi kerusakan jalan Sulang – Lambangan Wetan hingga Desa Krikilan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang, semakin memprihatinkan dan menuai sorotan tajam.
Pasalnya, hingga saat ini belum ada kejelasan pasti terkait kapan jalur vital tersebut akan mendapatkan penanganan perbaikan.
Masyarakat Rembang, khususnya yang sering melintasi jalan Sulang-Krikilan, sangat berharap agar perbaikan jalan segera terealisasi.
Kondisi jalan yang rusak parah tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Mereka berharap pemerintah pusat dan daerah dapat segera menemukan solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini.
Kepala Desa Lambangan Wetan, Aris Winarno, mengungkapkan bahwa kondisi kerusakan jalan sudah berada pada taraf yang sangat membahayakan para pengguna jalan.
Lubang-lubang besar dan jalan bergelombang menjadi pemandangan sehari-hari, menyebabkan risiko kecelakaan yang tinggi.
“Pokoknya kalau belum terealisasi, setiap tahun akan saya usulkan. Semoga di 2025 ini segera dieksekusi, tidak menunggu tahun 2026,” tegas Aris, menunjukkan betapa mendesaknya perbaikan jalan tersebut.
Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’, mengakui bahwa usulan perbaikan jalan Sulang – Sumber telah berulang kali diajukan.
Ia bahkan memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTARU) Kabupaten Rembang untuk menjadikan ruas jalan tersebut sebagai prioritas utama perbaikan.
“Seingat saya, ini sudah tiga kali menjadi usulan. Karena ini sudah bertahun-tahun. Mohon di-highlight oleh DPUTARU,” ujar Hanies, menekankan pentingnya tindakan segera.
Anggota Komisi I DPRD Rembang, Mugiyarto, mengungkapkan bahwa pemerintah pusat telah menyetujui usulan perbaikan dua ruas jalan, yaitu Sulang – Krikilan dan Tireman – Pamotan.
Perbaikan jalan Sulang – Krikilan membutuhkan anggaran yang sangat besar, sehingga diajukan ke pemerintah pusat.
“Insyaallah ini diperjuangkan di tingkat pusat. Soalnya kalau pakai APBD, perbaikannya kurang maksimal. Hanya sebagian jalan yang bisa dicover oleh APBD nantinya. Insyaallah, dua titik itu yang diprioritaskan. Semoga bisa terealisasi tahun ini,” ungkap Mugiyarto, menunjukkan harapan akan bantuan anggaran dari pemerintah pusat.
Di lain sisi, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Kabupaten Rembang, Nugroho Tri Hutomo, menjelaskan bahwa penanganan jalan Sulang – Krikilan baru mendapatkan paket pelebaran pada tahun 2025, dengan pagu anggaran dari pusat sebesar Rp10.048.000.000.
Namun, anggaran tersebut dinilai terlalu kecil dan belum mampu memperbaiki semua kerusakan.
Berdasarkan perhitungan awal, peningkatan jalan Sulang – Krikilan diperkirakan membutuhkan anggaran hingga Rp59 miliar.
“Sesuai Inpres No. 01 tahun 2025 ada penyesuaian dana transfer ke daerah. Kami masih menunggu tindak lanjut atas instruksi tersebut,” jelas Nugroho, menunjukkan bahwa masih ada ketidakpastian mengenai anggaran yang akan diterima.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar