dirgahayu ri 80

Kepala Daerah di Eks Keresidenan Pati Berkumpul, Bahas Apa?

waktu baca 2 menit
Senin, 4 Agu 2025 13:35 0 128 Redaksi

PATI – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten Pati menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan Launching Konvergensi Penanganan Kemiskinan Lintas Sektor Provinsi Jawa Tengah.

Kegiatan ini berlangsung pada Senin (4/8/2025) di Pendopo Kabupaten Pati.

Dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, serta sejumlah kepala daerah dari wilayah eks-Keresidenan Pati, Forkopimda, kepala OPD, camat, kepala desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, pendamping lokal desa (PLD), penyuluh pertanian lapangan (PPL), serta jajaran lainnya dari kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Bupati Pati H. Sudewo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari diskusi dan konsultasi dirinya bersama Gubernur Jawa Tengah.

Adapun bahasan dalam diskusi tersebut, khususnya dalam implementasi MoU yang telah disepakati pada bulan April lalu, terkait percepatan pengentasan kemiskinan di wilayah Jawa Tengah.

“Acara ini menjadi langkah strategis dalam mengonsolidasikan seluruh kekuatan lintas sektor. Kabupaten Pati sendiri saat ini telah mencapai surplus beras sebanyak 200 ribu ton dari total produksi 350 ribu ton, sementara kebutuhan konsumsi masyarakat hanya 150 ribu ton,” ujar Sudewo.

Meski demikian, ia mengungkapkan bahwa surplus beras tersebut belum sepenuhnya berdampak pada kesejahteraan petani.

“Kalau kita hanya bicara soal ketahanan pangan, Kabupaten Pati sudah sangat siap. Tapi tujuan utama kita adalah menyejahterakan masyarakat, khususnya para petani. Dan itu belum tercapai secara maksimal,” tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menekankan pentingnya sinergi antar lembaga dan perangkat daerah untuk mengatasi kemiskinan secara komprehensif.

Ia menyebut bahwa pihaknya telah membentuk “Super Team” lintas sektor yang terdiri dari unsur PKH, PLKP, PPL, kepala desa, bupati/wakil bupati, TNI-Polri, serta perangkat teknis lainnya.

BACA JUGA :  Lulusan Baru Pengaruhi Lonjakan Angkatan Kerja Pati, Kini Capai 790 Ribu Orang

“Semua komponen ini harus bersatu. Dari bantuan sosial, rumah layak huni, kesehatan, pendidikan, semua harus jalan bersama. Babinsa dan Bhabinkamtibmas akan menjadi ujung tombak pengawasan dan evaluasi di lapangan,” ujar Gubernur.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini