Kenalan dengan Fadhil, Pemuda Berbakat Juara 1 Duta Genre Pati 2025

waktu baca 3 menit
Jumat, 19 Des 2025 08:57 0 43 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Dalam apresiasi Duta Generasi Berencana (Genre) Kabupaten Pati tahun 2025, terpilihlah Juara 1 Duta Genre 2025 yakni Tantsani Fadhil Ramadhan (18).

Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Pati tersebut mengemban tanggung jawab mewujudkan semangat para remaja untuk terus berkembang dalam merencanakan masa depan yang cemerlang.

“Yang membuat saya bangga dengan posisi menjadi Duta Genre Pati ialah aksi yang dilakukan seorang role model, di mana bukan hanya menginspirasi, tapi kita juga harus berusaha mewujudkan impian dan tujuan Genre itu sendiri,” kata Fadhil kepada Mondes.co.id, Jumat (19/12/2025).

Lelaki asal Desa Tambakromo, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati itu awalnya tak menyangka bisa meraih penghargaan Juara 1 Duta Genre Kabupaten Pati tahun ini.

“Awal mula saya menjadi Duta Genre adalah hal yang tidak disangka, saya bertemu guru pendamping saya saat itu di tempat gym, kemudian ditawarkan untuk mengikuti ajang apresiasi Duta Genre. Awalnya saya ragu karena merasa kurang percaya diri, namun saya berprinsip bahwa jika kesempatan tidak datang dua kali, sehingga timbulah di pikiran saya untuk coba dulu, hasil belakangan,” tutur lelaki kelahiran 20 September 2007 itu.

Fadhil mengaku tertarik meningkatkan keahlian public speaking.

Ia sangat tertarik untuk mengembangkan skill tersebut agar bisa lebih tertata dan lihai.

“Saya minat mengikuti Duta Genre karena awalnya Duta Genre sangat lekat dengan yang namanya public speaking, dulu saya sangat tertarik dengan public speaking walaupun memang belum ahli, setidaknya di sinilah pengalaman dan hasil itu akan muncul. Pada ajang seleksi dimulai dengan pengumpulan CV (Curriculum Vitae), dilanjut dengan tahap kedua melalui tes pengetahuan melalui google form, dilanjutkan tahap selanjutnya yaitu tahap seleksi semifinal yang terdiri dari wawancara, tes bakat, forum Group discussion dan public speaking,” jelas siswa yang duduk di bangku kelas XII SMAN 3 Pati itu.

BACA JUGA :  Tuntut Pemerataan Lahan, Ratusan Warga Grogolan Geruduk Kantor Desa

Ia mengaku terkesan dengan sesi grand final.

“Dan terakhir ialah grand final yang diambil Top 8 dari semua peserta. Sesi yang berkesan bagi saya adalah tahap tes bakat, karena merasa tertantang dengan tes ini,” imbuh Fadhil.

Di samping itu, Fadhil juga mempunyai segudang prestasi.

Pemuda yang hobi berolahraga mempunyai rekam jejak prestasi di cabang bela diri.

Diketahui, Fadhil sangat berbakat di berbagai perlombaan, salah satunya karate.

  1. Juara 1 Kumite di bawah 68 kilogram Kadet Putra di ajang Karate International Open Championship.
  2. Juara 3 Kumite di atas 61 kilogram Putra di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat Kabupaten Pati tahun 2025.
  3. Juara 1 Kumite di bawah 52 kilogram Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) di ajang Kejuaraan Karate Pelajar se-Kabupaten Pati tahun 2022.
  4. Juara 3 Kumite di bawah 52 kilogram Kadet Putra di ajang Kejuaraan Karate Pati Open tahun 2023 Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia Cabang Pati.
  5. Juara 3 Kumite di bawah 61 kilogram di ajang Seleksi Popda tingkat Kabupaten Pati tahun 2023.
  6. Juara 1 Lomba Keterampilan Baris-Berbaris Gala Agni Abhipraya tahun 2024.

Selain itu, ia juga berpartisipasi sebagai Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kecamatan Tambakromo pada Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77 tahun 2022.

Fadhil dikenal sebagai pribadi yang dewasa dan tenang.

Ia sangat tanggap dan peduli dengan kondisi yang ada di sekitarnya.

Juga senang berproses, sehingga sangat terbuka untuk senantiasa belajar.

Tidak hanya itu, dirinya sangat konsisten dalam melakukan sesuatu yang positif dan bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukannya.

Menurutnya, orang tua dan guru menjadi sosok paling berpengaruh pada berkembangnya potensi Fadhil.

BACA JUGA :  Widodo Cahyono Putro Pelatih Baru Persijap, Ini Profil Lengkapnya 

Ia bangga dengan keberadaaan mereka yang membantu membimbing dan menempa hingga bisa seperti ini.

“Saya berasal dari keluarga sederhana, ayah bekerja wiraswasta dan ibu adalah guru TK (Taman Kanak-Kanak), saya memiliki seorang kakak perempuan. Motivasi saya adalah membalas doa dan pengorbanan orang tua dengan belajar sungguh-sungguh serta menjaga sikap, agar dapat berprestasi dan membawa nama baik almamater,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini