Kementan dan Pemkab Rembang Dorong Perluasan Lahan Tebu 5.000 Hektare

waktu baca 2 menit
Jumat, 17 Okt 2025 16:11 0 65 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang bersama Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan, meluncurkan upaya strategis untuk memperluas lahan tebu di Rembang hingga 5.000 hektare.

DBHCHT TRENGGALEK

Program ini merupakan langkah proaktif dalam rangka mewujudkan pembangunan pabrik gula di wilayah tersebut.

​Komitmen ini ditegaskan dalam acara Kick Off Bongkar Ratoon yang diselenggarakan di Desa Kerep, Kecamatan Sulang baru-baru ini.

​Direktur Jenderal Perkebunan, Abdul Roni Angkat, menyatakan kesiapan pemerintah pusat untuk memberikan dukungan penuh terhadap program perluasan lahan tebu.

Dukungan tersebut mencakup penyediaan benih unggul, bantuan dana, hingga fasilitasi pembukaan dan pengolahan lahan.

​“Apabila masyarakat Rembang berkeinginan memiliki pabrik gula, maka kita harus siapkan perluasan lahan hingga 5.000 hektare. Pemerintah siap membantu, mulai dari bibit hingga biaya pengolahan lahan,” ungkap Dr. Abdul Roni di hadapan para petani.

​Menurutnya, luas lahan tebu di Rembang saat ini mencapai sekitar 6.900 hektare.

Dengan adanya tambahan perluasan 5.000 hektare, total luasan akan mencapai hampir 12.000 hektare yang secara keekonomian dinilai sudah layak untuk pendirian pabrik gula.

​“Tahun ini bisa dimulai dengan perluasan 500 hektare terlebih dahulu. Kami mengajak saudara, tetangga, atau kelompok tani untuk bersama-sama mendukung program ini,” imbuhnya.

​Menyambut baik dukungan dari pemerintah pusat, Bupati Rembang H. Harno mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong atau lahan yang kurang produktif, guna mendukung pengembangan komoditas tebu.

​“Kami harap seluruh camat dan kepala desa dapat menyampaikan informasi ini kepada masyarakat secara luas. Lahan-lahan kosong dapat didata dan dimanfaatkan untuk penanaman tebu. Dengan begitu, tidak ada lagi tanah yang menganggur,” ujar Bupati.

BACA JUGA :  Pemkab Rembang Siapkan Diri Songsong Penilaian Kabupaten Sehat 2025

​Pemkab Rembang menjamin bahwa petani yang berpartisipasi dalam program ini akan memperoleh bantuan berupa benih tebu, biaya olah lahan, serta pendanaan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Kementerian Pertanian.

​“Ini merupakan peluang besar bagi masyarakat Rembang. Selama masih ada dukungan dari pemerintah pusat, mari kita manfaatkan sebaik mungkin,” pungkas Bupati Harno.

​Program perluasan lahan tebu di Rembang ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperkuat ketahanan pangan dan memenuhi kebutuhan gula dalam negeri.

Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah ini diharapkan dapat menjadikan Kabupaten Rembang sebagai salah satu sentra produksi gula nasional di masa mendatang.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini