Kematian Pekerja Galian C Desa Bungu Diselidiki Polisi

waktu baca 2 menit
Kamis, 31 Jul 2025 08:45 0 78 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Pihak Kepolisian Resor (Polres) Jepara tengah menyelidiki kematian buruh Galian C di Desa Bungu, Kecamatan Mayong.

Korban adalah Matori (45), warga Desa Bategede, Kecamatan Nalumsari.

Disebutkan bahwa korban tertimpa longsoran batu saat bekerja di lokasi tambang Galian C tersebut.

Kasatrakrim Polres Jepara AKP M Faizal Wildan Umar Rela, mengatakan pihaknya telah menerima laporan dan langsung melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

“Kami sudah melakukan olah TKP di Galian C tersebut,” kata dia, Kamis (31/7/2025).

Disampaikan, lokasi Galian C tersebut diduga merupakan tambang Ilegal milik seorang warga Desa Bategede.

Polisi juga menyoroti aspek keselamatan kerja.

“Kami akan minta klarifikasi dari pemilik tambang terkait status legalitas usahanya. Jika ada kelalaian akan ditindaklanjuti,” kata dia.

Diceritakan, peristiwa terjadi pada Selasa (27/7/2025) pukul 08.00 WIB.

Sejumlah pekerja termasuk korban (Matori) mulai beraktivitas di lokasi Galian C, persisnya di blok Bungkus Desa Bungu Kecamatan Mayong.

‎Lalu, Mathori dan temannya bersama Sulkhan (60) warga Desa Bategede RT 15 RW 04 Kecamatan Nalumsari  terlihat mengambil dan membelah batu. Aktivitas itu dilakukan hingga siang hari.

‎Kemudian sekitar pukul 14.00 WIB, datang Khambali (65) warga Desa Purworejo RT 04 RW 03 Kecamatan Bae Kabupaten Kudus mengendarai truk dump Nopol K 8260 YK.

Khambali datang untuk mengangkut batu yang ditambang Mathori dan Sulkhan.

‎Lalu Mathori bersama Sulkhan menaikkan batu ke atas bak truk dump milik Khambali.

Namun, baru berjalan sekitar 10 menit, Sulkhan mengetahui tebing batu yang berada dekat korban akan mengalami longsor.

BACA JUGA :  Sindir Penyelenggara Pemilu Soal Pemakuan Poster Calon di Pohon, Warga: Berani Copot Gak?

Hal itu ditandai munculnya suara bergemuruh di titik itu.

‎Sulkhan berusaha menyelamatkan diri berlari menjauh dari tebing yang akan longsor tersebut.

Sulkhan juga teriak memberitahu Mathori bahwa akan terjadi longsor.

Spontan Mathori juga ikut berlari menjauh dari tebing.

‎Namun, tiba-tiba tebing batu dengan ketinggian sekitar 20 meter longsor dan menimbun korban serta truk dump milik Khambali.

‎Sulkhan yang mengetahui peristiwa tersebut, segera meminta bantuan warga dan melaporkan ke pihak terkait.

Lalu dilakukan pembongkaran material longsoran. Namun Mathori diketahui sudah meninggal dengan kondisi penuh luka.

Editor: Mila Candra 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini