PATI – Mondes.co.id | Sudarno Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, membenarkan jika kondisi waduk Gembong dan Waduk Gunungrowo saat ini mengalami penurunan volume air dalam musim kemarau tahun 2024 ini.
Dengan berkurangnya volume air di kedua waduk yang berada di Kabupaten Pati tersebut, dirinya mengatakan jika Pemerintah Pusat segera melakukan rekayasa hujan buatan.
Rekayasa hujan dengan cara memodifikasi cuaca ini dikatakannya akan membantu menambah volume air di waduk-waduk yang sudah mulai surut.
Yang mana, nantinya air ini akan dipergunakan untuk mengairi sawah-sawah masyarakat yang terdampak kekeringan pada musim kemarau.
“Bapak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Bapak Menteri Pertanian dan Gubernur Provinsi dengan daerah yang terdampak, akan melakukan modifikasi cuaca supaya turun hujan,” ujarnya, Senin, (8/7/2024).
Selain melakukan rekayasa cuaca, pemerintah pusat juga menginstruksikan untuk membasahi lahan kering, karena sangat rawan terjadi kebakaran jika dibiarkan begitu saja.
“Kami juga ditugaskan untuk membasahi lahan yang kering, supaya tidak mengalami kebakaran lahan dan hutan ataupun pada lahan gambut,” tutupnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten Pati, saat ini bekerja keras untuk melaksanakan instruksi dari Pemerintah Pusat untuk mengantisipasi dan mengatasi kekeringan ekstrem.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar