Keluarga Buddhayana Indonesia Pati Gelar Donor Darah di Wihara Metta Manggala

waktu baca 2 menit
Minggu, 2 Jun 2024 16:50 0 559 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Umat agama Buddha di Kabupaten Pati menggelar bakti sosial donor darah di Wihara Metta Manggala, yang berlokasi di Desa Payak, Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati.

Acara sosial itu berlangsung hari ini, Minggu (2/6/2024), tepatnya pukul 09.00 sampai 12.00 WIB.

Kegiatan donor darah diselenggarakan oleh Keluarga Buddhayana Indonesia (KBI) Kabupaten Pati dan pihak pengurus Wihara Metta Manggala.

Sasaran bakti sosial donor darah ini adalah umat Buddha di Kabupaten Pati serta masyarakat umum.

Sekretaris Wihara Metta Manggala, Suwarni menjelaskan bahwa kegiatan tersebut menjadi agenda rutinan pihak pengurus wihara dan KBI Kabupaten Pati. Setiap tiga bulan sekali, acara yang berguna untuk masyarakat itu berlangsung.

Selain itu, pihak Palang Merah Indonesia (PMI) pun turut dilibatkan dalam menyukseskan kegiatan ini.

“Donor darah ini sasarannya umat Buddha Kabupaten Pati dan umum. Kegiatan ini rutin diadakan setiap 3 bulan sekali. Alasannnya digelar di Wihara Metta Manggala, karena awalnya menjadi program wihara yang kemudian dilanjutkan menjadi program dari KBI Kabupaten Pati,” ujarnya kepada Mondes.co.id, hari ini.

Dalam pantauan, masyarakat sekitar tertarik mengikuti donor darah. Hal itu dikarenakan mereka peduli pada sesama yang membutuhkan bantuan.

Ia menegaskan jika umat bermurah hati mendonorkan darahnya untuk kalangan yang membutuhkan.

“Yang membuat masyarakat tertarik karena ini termasuk dari bermurah hati membantu orang lain yang memerlukan bantuan, karena setetes darah merupakan sejuta harapan bagi penerimanya,” imbuhnya saat diwawancarai.

Suwarni menyebut, sekitar 40 orang dari berbagai desa datang mengikuti kegiatan sosial tersebut. Pada hari ini, pihaknya memperoleh 25 kantung darah dari para pendonor.

BACA JUGA :  El Nino, Kebakaran di Pati Tembus 61 Kasus Kurun Sebulan

“Sekitar 40 orang ikut donor, hari ini dapat 25 kantung darah. Biasanya dapatnya lebih dari 50 kantung darah, karena hari ini umat sedang banyak kegiatan dan berbagai masyarakat tidak masuk kriteria pendonor lantaran ada yang darah rendah dan berbagai keluhan lainnya,” ucapnya.

Menurutnya, setetes darah merupakan sejuta harapan bagi penerimanya. Maka dari itu ia berharap, adanya kegiatan donor darah yang secara rutin digelar dapat bermanfaat bagi semua orang.

“Harapannya semoga dengan adanya kegiatan rutin seperti ini dapat bermanfaat dan berguna untuk semua orang,” tandasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini