Kejuaraan Taekwondo KONI Cup Pakai Medali PON XXI, Alasannya Bikin Bengong

waktu baca 4 menit
Sabtu, 16 Nov 2024 20:05 0 730 Redaksi

JAKARTA – Mondes.co.id | Medali bertuliskan PON XXI Aceh-Sumut digunakan dalam ajang Kejuaraan Taekwondo Indonesia 2024 yang berlangsung di Stadion Olahraga Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Tali medali pun tertuliskan Road to PON XXI Aceh-Sumut, padahal event nasional tersebut telah usai.

Orang tua peserta Kejuaraan Taekwondo Indonesia 2024, KONI CUP Series 5 bernama Sugeng menceritakan hal tersebut, sebagaimana dikutip dari Beritasatu.com.

“Masak medali PON XXI Aceh-Sumut, padahal kan acaranya sudah selesai,” ungkap Sugeng.

Dia mengaku, anaknya mengikuti event kejuaraan ini harus membayar lebih dari Rp500.000.

Jika pesertanya minimal 1.000 orang, maka uang yang diterima panitia minimal sekitar Rp500 juta.

“Belum lagi dari sponsor, ada Polytron, SIMS, TUSAH, Haus, dan sponsor lainnya. Berapa banyak uang yang diterima panitia,” urainya.

“Ini bisa termasuk kategori penipuan, harus diusut dan KONI harus tanggung jawab kepada ribuan peserta kejuaraan Taekwondo,” katanya.

Informasi di lapangan, keanehan event yang berlangsung sejak Jumat 15-17 November 2024 ini, sebenarnya sudah mendapatkan protes dari sejumlah orang tua hingga pelatih taekwondo.

Namun, pihak panitia bersikukuh bahwa memang medali ini untuk road to PON XXI Sumut, yang padahal sudah ditutup sejak 9 September 2024.

Sebagai informasi, ajang yang berlangsung sejak 15 hingga 17 November 2024 di Tangerang, ini diikuti sebanyak 3.230 peserta yang terbagi dari 217 klub dan 13 provinsi di Indonesia.

Mempertandingkan empat nomor pertandingan di antaranya pomsae prestasi, pomsae pemula, kyorugi prestasi, dan kyorugi pemula.

BACA JUGA :  Turnamen Woodbal Open Junior 2023, Jaring Atlet Muda Berbakat

Menanggapi hal ini, Sekjen Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Tb Lukman Djajadikusuma mengatakan, penyelenggaraan tahun ini dalam rangka meramaikan euforia olahraga pasca Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024.

Jadi, beberapa event Road to PON XXI disambut baik oleh masyarakat, termasuk medali yang dibagikan.

“Masyarakat bangga meraih medali tersebut yang terbilang mirip dengan medali yang diraih atlet juara PON XXI Aceh-Sumut 2024. Hal itu sudah kami tanyakan ke beberapa peserta, mereka suka mendapatkan medali ini yang memang mirip dengan PON XXI Aceh-Sumut dan ini merupakan legacy dari PON XXI,” katanya ketika dikonfirmasi pada Sabtu (16/11/2024).

Oleh karenanya, lanjut pria yang akrab disapa Ade Lukman itu, penyelenggaraan kompetisi taekwondo hari ini juga memperebutkan medali yang mirip dengan yang diraih juara PON XXI Aceh-Sumut 2024, tetapi bukan medali yang sama.

“Tetapi bilang ada peserta atau orang tua peserta yang keberatan dengan medali yang mirip dengan PON ini, akan kita catat dan kita sebenarnya juga sudah mempersiapkan medali KONI Cup Series 5 Indonesia. Kalau mau ditukar medalinya, juga bisa,” jawab Ade Lukman.

Menurutnya, pihak KONI Pusat berharap para peserta kejuaraan Indonesian Taekwondo Championship 2024 bisa merasakan aura dari ajang PON XXI Aceh-Sumut sekaligus mendorong suatu saat para atlet bisa bertanding atau berlaga di pesta olahraga terbesar di Tanah Air, yakni PON.

“Jadi medali ini selain untuk kejuaraan taekwondo juga kami berikan untuk kejuaraan cabang olahraga atau cabor lain seperti sepak bola usia dini, pencak silat dan cabor lain yang digelar di beberapa kota lain,” terang Ade Lukman.

Kejuaraan yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun sekali, dengan tujuan untuk mendukung prestasi olahraga taekwondo nasional.

BACA JUGA :  Terus Berjaya! Murid SMANSAKA Raih Juara 1 Lomba Poster Anti Korupsi 2024

Sebagaimana diketahui bahwa taekwondo merupakan salah satu cabang olahraga prioritas pada Desain Olahraga Besar Nasional (DBON).

“Kejuaraan ini merupakan salah satu upaya KONI dalam mendukung Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) dalam menyelenggarakan banyak event Taekwondo di Indonesia, dengan cara ini kita tetap bisa menjaga keberadaan Taekwondo yang mana menjadi salah satu cabor Olimpiade dan masuk dalam DBON,” kata Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, Ketum KONI Pusat dalam pembukaan.

KONI Pusat berharap banyaknya cabang olahraga yang mampu berprestasi dunia, khususnya Olimpiade. Terlebih mengingat target Indonesia masuk peringkat 5 besar Olimpiade pada 2044.

Salah satu cara mendorong pembinaan, yakni dengan meningkatkan jumlah kompetisi berkualitas.

“Banyaknya kompetisi mendukung Taekwondo Indonesia ke depan semakin memiliki peluang dalam Olimpiade layaknya Angkat Besi, Panjat Tebing, dan Bulu Tangkis, oleh karenanya kepada para peserta manfaatkan kejuaraan ini dengan sebaik-baiknya untuk selalu menguji tingkat kemampuan,” jelas Marciano.

“Selamat mengikuti KONI Cup series 5. Terima kasih kepada orang tua yang mendukung anak-anaknya berpartisipasi kegiatan ini,” lanjut Marciano.

Apresiasi juga disampaikan oleh Ketum PBTI Letjen TNI Richard Taruli Horja Tampubolon yang diwakili Kepala Sekretariat Umum, Kol TNI Kav Ricky Arinuryadi.

“Kejuaraan ini salah satu langkah nyata mendukung Taekwondo indonesia,” tegas Ricard dalam sambutannya sembari berharap kompetisi berjalan berkesinambungan.

Sumber: beritasatu.com

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini