Kejar Target CKG di Pati, Jemput Bola Dilakukan

waktu baca 2 menit
Kamis, 27 Mar 2025 15:06 0 215 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati berusaha mempercepat capaian Cek Kesehatan Gratis (CKG) ke masyarakat.

Apalagi, saat ini antusias masyarakat untuk sadar medical check up masih minim.

Kepala Dinkes Kabupaten Pati, dr. Aviani Tritanti Venusia mengungkapkan bahwa target capaian CKG yakni 80 persen dari seluruh masyarakat Bumi Mina Tani.

Oleh karenanya, pihaknya akan jemput bola agar masyarakat mau melakukan cek kesehatan secara gratis ini.

“Di momen ini, Ramadan, kita pakai untuk mempercepat dan mengejar target sebisa mungkin tercapai, itu langkah Dinkes. Kemarin kami masuk ke OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk menyasar karyawan dan keluarganya,” ujarnya kepada Mondes.co.id, Kamis, 27 Maret 2025.

Sejauh ini, CKG digencarkan ke 29 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) se-Kabupaten Pati.

Baru-baru ini juga telah mendatangi Kantor Sekretariat Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Pati, Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pati, dan Dinkes Kabupaten Pati sendiri.

Selanjutnya, CKG akan berlangsung di pos pengamanan mudik.

“Nanti setelah Lebaran kita jadwal jalan-jalan jemput bola ke seluruh wilayah, ke Puskesmas kami nanti tetap instensifkan. Pada waktu mudik gratis, kru saya CKG sekalian, memang harus diperiksa sekalian. Yang memanfaatkan arus mudik di posko kita buka layanan CKG, meski tidak sampai 24 jam, ada jadwalnya,” tuturnya.

Para kru armada mudik gratis, petugas penjagaan di pos pengamanan mudik diarahkan juga untuk CKG ini.

Pihaknya pro aktif melaksanakan CKG di pos pengamanan mudik, yakni di Puri dan Juwana.

BACA JUGA :  Pemberangkatan Haji Telah Usai, 10 Jemaah Asal Pati Ikut di Kloter Sapu Jagad

Nantinya, CKG ini juga akan dilangsungkan ke tingkat kantor layanan masyarakat di kecamatan maupun desa, sekolah, dan instansi pemerintahan.

“Setelah Lebaran kita perluas di tingkat kecamatan, para perangkat desa, sekolah. Bertahap memang push, meskipun jaraknya satu tahun, kalau kekejar sekarang lebih baik. Target 80 persen,” tutupnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini