Kehadiran Dapur Makan Bergizi Gratis di Desa Blingoh Turut Dongkrak Ekonomi Lokal

JEPARA – Mondes.co.id | Dapur makan bergizi gratis atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dibangun di Desa Blingoh, Kecamatan Donorojo.

Bupati Jepara Witiarso Utomo mengatakan, SPPG itu sebagai bagian dari program nasional percepatan penanganan masalah gizi, sehingga keberadaan SPPG sangat dibutuhkan.

Baca Juga

8 bulan  lalu

Ratusan Ribu KPM di eks-Keresidenan Pati Diguyur Bantuan Bulog

301 Harold

“Program MBG merupakan prioritas pemerintah pusat yang harus dioptimalkan di daerah,” katanya saat meresmikan Unit SPPG Program Mandiri Yayasan Al Fitroh di Desa Blingoh Kecamatan Donorojo, kemarin.

Menurut Mas Wiwit, dapur SPPG tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas gizi anak-anak, namun harus menjadi motor penggerak perekonomian lokal.

Dari 120 SPPG, ini merupakan launching yang ke-13 kalinya.

Baca Juga

9 bulan  lalu

Mengintip Aktivitas Puluhan Siswa Diktukba di Mapolres Jepara

244 Dian A.

Mas Wiwit menegaskan agar program MBG tetap menjaga kualitas.

Dengan begitu, anak-anak menjadi sehat, karena mereka akan menjadi pemimpin masa depan bangsa.

“Ini sangat penting, karena perbaikan gizi anak-anak terjaga. Tujuan kita membantu Pemerintah Pusat untuk mencerdaskan anak bangsa,”jelas Mas Wiwit.

Dandim 0719/Jepara Arm. Khoirul Cahyadi, menjelaskan program MBG yang di bawah kendali Badan Gizi Nasional (BGN) dimulai sejak November 2024.

Selama 10 bulan, di Jepara tidak ada kendala dan berjalan lancar.

“Alhamdulillah, dengan adanya SPPG ini bisa memberikan lapangan pekerjaan, tetapi menggerakkan produk lokal dan roda perputaran ekonomi,” paparnya.

Kepala SPPG Desa Blingoh Kecamatan Donorojo, Naila Ufiifatul S. menuturkan, SPPG Al Fitroh distribusi makanan bergizi akan menjangkau 3.592 penerima manfaat.

Menyasar mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, balita, siswa TK hingga SMA, serta santri pondok pesantren.

Sedangkan sekolah yang dilayani sebanyak 34 sekolahan, meliputi Desa Blingoh, Tulakan, dan Desa Jugo Kecamatan Donorojo

Penerima manfaat MBG seluruh Jepara sampai saat ini baru mencapai 47.219 (13%). Potensi  total penerima manfaat 355.766.

“Kehadiran dapur SPPG itu membawa dampak positif bagi masyarakat. Selain membantu pemenuhan gizi, SPPG juga menyerap tenaga kerja, terutama dari kalangan milenial. Hari ini langsung kita distribusikan ke sejumlah sekolahan,” terang Naila.

Pemkab Jepara berkomitmen, akhir 2025 sudah terbangun 60 SPPG di Jepara atau 50 persen dari 120 SPPG yang dibangun.

Editor: Mila Candra