Kecelakaan Perairan Mengintai, Sat Polairud Polresta Pati Bagikan Life Jacket

waktu baca 3 menit
Rabu, 8 Mar 2023 09:14 0 608 mondes

PATI – Mondes.co.id | Dalam rangka melaksanakan giat Ikut Andil Keselamatan Berlayar (Ikan Selayar), Ditpolairud melalui Sat Polairud Polresta Pati melakukan program dan imbauan kepada masyarakat, kapal nelayan di perairan Juwana Pati yang disertai pembagian life jacket kepada para nelayan, Rabu 8 Maret 2023.

Dalam agenda tersebut, Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, membacakan amanat langsung dari Dir Polairud Polda Jateng.

Ia mengatakan bahwa program Ikan Selayar merupakan salah satu program kegiatan Polda Jateng.

Yang mana, program ini terbentuk dari rasa keprihatinan atas terjadinya musibah laka laut atau air di wilayah jajaran Polda Jateng khususnya Juwana.

“Berdasarkan data Kamtibmas Ditpolairud Polda Jateng pada tahun 2022 wilayah jajaran Polda Jateng terdapat kejadian Laka perairan sebanyak 186 kejadian, jumlah korban meninggal 131 orang, jumlah korban yang belum ditemukan 30 orang, jumlah korban luka luka 4 orang, dari jumlah 131 orang meninggal dunia terdapat 54 orang meninggal disebabkan karena tenggelam, hanyut, jatuh di laut atau perairan,” ujarnya, Rabu 8 Maret 2023.

Lantas Kapolresta Pati menjelaskan, salah satu kejadian menonjol yakni pada tahun 2021. Pada saat lebaran (hari raya idul fitri) dimana aktivitas masyarakat untuk berwisata di area perairan meningkat

Seperti di kawasan wisata waduk Kedungombo Kabupaten Boyolali, yang mana insiden di sana mengakibatkan sembilan orang meninggal dunia.

Hal itu disebabkan oleh laka air dan kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengutamakan keselamatan.

“Faktor penyebab dari kejadian laka air
tersebut adalah kurangnya kepedulian dan
kesadaran masyarakat perairan tentang
pentingnya mengutamakan keselamatan disaat beraktivitas di perairan,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Dereten Sekolah di Pati Sukses Terima Penghargaan Adiwiyata Sejak 2019 Hingga Sekarang

Contohnya menaikan penumpang wisatawan melebihi daya tampung perahu wisata, para penumpang tidak menggunakan alat keselamatan diri (life jacket) saat menaiki perahu wisata, nahkoda atau pengemudi
perahu masih dibawah umur serta tidak
mempunyai kompetensi di bidangnya, sehingga hal ini mengakibatkan perahu tenggelam dan sembilan orang meninggal dunia.

Untuk itu, lanjut Kapolresta, guna mencegah dan meminimalisir kejadian laka laut atau air di obyek wisata perairan danau, waduk, bendungan, sungai, pesisir laut yang ada di wilayah Polda Jateng.

Ia juga mengatakan, bahwa kegiatan Ikan Selayar ini, dilaksanakan secara serentak dan di seluruh wilayah hukum Polda Jateng, dengan membagikan life jacket di obyek wisata perairan di 35 (tiga puluh lima) lokasi.

“Membagikan life jacket kepada masyarakat perairan terkandung maksud sebagai suatu upaya untuk menekan atau menurunkan angka kecelakaan di wilayah perairan. Serta memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa penggunaan atau pemakaian alat keselamatan disaat beraktivitas di perairan adalah sudah menjadi standar operasional prosedur serta menjadikan budaya keselamatan aktivitas di wisata perairan menjadi budaya kita semua,” pungkasnya.

Sebagai informasi, sampai saat ini Polda Jateng telah membagikan 3.700 buah life jacket kepada masyarakat perairan. (Dy/Dr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini