REMBANG – Mondes.co.id | Insiden kebakaran hebat melanda sebuah warung yang juga berfungsi sebagai kios pengisian bahan bakar eceran (pom mini) di jalur Pantura, tepatnya di Desa Trahan, Kecamatan Sluke, pada Senin (27/5/2025) sore.
Api yang diduga berasal dari korsleting listrik pada mesin pompa bahan bakar ini mengakibatkan dua orang mengalami luka bakar di bagian kaki.
Menurut keterangan Kapten Inf Muhammad Dimulyo, Komandan Koramil 08 Sluke, kebakaran terjadi di warung milik Sulasmi, warga Dukuh Babatan, RT 04 RW 02, Desa Trahan.
“Benar, saat kejadian anggota kami langsung terjun ke lokasi untuk membantu penanganan,” ujar Kapten Dimulyo saat dikonfirmasi media.
Kobaran api mulai terlihat sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, Sulasmi sedang melayani seorang pelanggan yang hendak mengisi bahan bakar jenis Pertamax ke sepeda motor Honda Vario miliknya.
Namun, mesin pompa pom mini tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Sulasmi kemudian berupaya memperbaikinya.
Tanpa disadari, diduga ada kebocoran pada selang pengisian bahan bakar, menyebabkan bensin menetes ke lantai.
Ketika Sulasmi mencoba mencabut jack listrik dari mesin, tiba-tiba muncul percikan api yang dengan cepat menyambar bensin dan membakar area di sekitar mesin. Api segera membesar dan melahap bagian dalam warung.
Nahas, salah satu warga bernama Khoiron yang kebetulan berada di lokasi ikut terkena sambaran api saat kejadian berlangsung.
“Saat api menyala, salah satu warga bernama Khoiron yang kebetulan berada di lokasi ikut terkena sambaran api,” terang Kapten Dimulyo.
Melihat kejadian itu, anak pemilik warung segera menghubungi Babinsa Desa Trahan, Sertu Sigit Pramono.
Tak lama berselang, petugas pemadam kebakaran dari Kabupaten Rembang bersama tim dari PLN Nusantara Power tiba di lokasi.
“Pukul 16.00 WIB tim pemadam tiba dan langsung memadamkan api agar tidak merembet ke bangunan lain di sekitarnya,” tambah Kapten Dimulyo.
Akibat insiden ini, Sulasmi dan Khoiron mengalami luka bakar di bagian kaki. Keduanya langsung dilarikan ke Puskesmas Sluke untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Kerugian materiil akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp60 juta. Seluruh bangunan warung dan mesin pom mini hangus terbakar.
Pihak TNI dan Polsek Sluke turut membantu proses pembersihan puing-puing pasca kebakaran serta melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian.
Hingga saat ini, proses penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti kebakaran masih terus berlangsung.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar