Keamanan Nataru di Jepara Dipastikan Aman Terkendali

waktu baca 2 menit
Selasa, 23 Des 2025 16:43 0 65 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Menjelang puncak libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), pemerintah daerah memastikan keamanan dan ketersediaan kebutuhan masyarakat tetap terjaga.

Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas, distribusi logistik, serta potensi gangguan keamanan di Kabupaten Jepara.

Bupati Jepara Witiarso Utomo bersama Forkopimda dan para pejabat teras, memantau posko Nataru  di sejumlah lokasi, Selasa (23/12/2025).

Pemantauan dilakukan untuk memastikan kesiapan pengamanan, ketersediaan BBM, dan stabilitas bahan pokok.

Kunjungan diawali di Pos Terpadu Alun-alun Jepara I.

Rombongan melanjutkan pemantauan ke Pasar Jepara II.

Selanjutnya, peninjauan dilakukan di SPBU Kalitekuk, Kecamatan Tahunan.

Agenda diakhiri di Pos Keamanan depan Pasar Mayong.

Mas Wiwit, sapaan akrab Bupati Jepara, menyampaikan kondisi pasokan kebutuhan masih terkendali.

Ia menyebut belum diperlukan langkah intervensi harga dalam waktu dekat.

“Stok BBM cukup hingga akhir tahun. Harga bahan pokok relatif stabil,” ujarnya.

Selain itu, ia memprediksi perubahan arus pengunjung selama libur akhir tahun.

Menurutnya, perbaikan jalan di wilayah tetangga memengaruhi pergerakan kendaraan.

Ia menilai arus dari selatan berkurang akibat kepadatan lalu lintas.

“Pengunjung dari Pati, Grobogan, dan Rembang berpotensi meningkat,” kata dia.

Lebih lanjut, Mas Wiwit mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan selama perjalanan.

Ia meminta warga menjaga kesehatan dan keselamatan berkendara.

Selain rombongan bupati, pemantauan juga dilakukan di wilayah utara Jepara.

Tim itu dipimpin Wakil Bupati Jepara Muhammad Ibnu Hajar untuk memastikan kesiapan posko, gereja, serta agen LPG.

Editor: Mila Candra

BACA JUGA :  Siap Mundur Tanpa Pensiun Dini, Camat Dukuhseti Mantap Maju Bursa Calon Bupati Pati

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini