Kaya Sumber Daya di Pesisir, Berapa Jumlah Nelayan Aktif Pada Sektor Perikanan Pati? 

waktu baca 2 menit
Sabtu, 27 Jul 2024 16:23 0 640 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Pesisir Kabupaten Pati dihuni oleh sebagian besar masyarakat yang bermata pencaharian sebagai nelayan.

Maksud dari nelayan ini merupakan siapapun dia yang bekerja di sektor atau bidang perikanan, mulai dari nelayan yang melaut, pelaku usaha budidaya ikan, pengusaha kapal, hingga pelaku industri olahan berbahan ikan.

Ternyata jumlah nelayan di Kabupaten Pati mencapai puluhan ribu. Mereka memenuhi kebutuhan untuk melangsungkan hidup dan menunjang ekonomi di sektor perikanan, mulai dari laut maupun tambak.

Berdasarkan catatan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati, nelayan aktif di Bumi Mina Tani totalnya ada 4.041 orang. Mereka di antaranya berusia 17 hingga 60 tahun.

Menurut Taryadi selaku Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Kabupaten Pati, nelayan yang dimaksud ialah nelayan tradisional yang mana di bawah pengelolaan dan pembinaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati.

Pasalnya, DKP Kabupaten Pati memiliki wewenang membina nelayan dengan kepemilikan kapal kurang dari 10 Gross Ton (GT).

“Kami memiliki wewenang pada nelayan kecil atau nelayan tradisional dengan ukuran kapal di bawah 10 GT. Totalnya sejauh ini yang merupakan nelayan aktif sebanyak 4.041 orang,” ungkapnya kepada Mondes.co.id, Sabtu (27/7/2024).

Puluhan ribu nelayan itu senantiasa diayomi oleh DKP Kabupaten Pati, sehingga berbagai bentuk pemenuhan hak tak pernah surut diberikan.

Menurut Taryadi, pemberian fasilitas tak henti-hentinya diberikan kepada para nelayan.

“Dari banyaknya nelayan ini, kami tidak mungkin bisa datangi satu demi satu, makanya kami punya kepanjangan tangan di 13 koordinator nelayan. Dengan adanya mereka, memudahkan kami ketika mengadakan gerai layanan bagi nelayan, cukup dengan menyampaikan melalui koordinator nelayan, sehingga kami dari dinas memfasilitasi mereka semua,” katanya.

BACA JUGA :  MTsN 1 Pati Koleksi 14.828 Medali Berkat Kurikulum Terintregasi

Bahkan Taryadi memprediksi jumlah nelayan bukannya malah berkurang, tetapi justru semakin bertambah.

“Nelayan dan pelaku usaha perikanan selalu bertambah,” ucapnya.

Perlu diketahui bahwa nelayan di Kabupaten Pati bukan hanya terdiri dari nelayan aktif saja, melainkan terdapat pula nelayan jompo berusia di atas 60 tahun.

“Nelayan aktif mulai dari 17 sampai 60 tahun yang jumlahnya 4.041. Nelayan lebih 60 tahun kami kategorikan nelayan jompo. Adanya nelayan aktif ini karena ada konsekuensi asuransi nelayan yang dibatasi oleh usia,” tandasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini