PATI – Mondes.co.id | Dilaporkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati bahwa dari bulan Januari hingga November 2023, tercatat ada 411 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan tiga di antaranya berakhir dengan kematian.
Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022, di mana terdapat 911 kasus DBD.
Dinkes Kabupaten Pati mengimbau kepada seluruh masyarakat agar secara rutin melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di sekitar lingkungan tempat tinggal masing-masing. Langkah ini diambil guna mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aides Aygepti.
Menurut dr. Aviani Tritanti Venusia selaku Kepala Dinkes Kabupaten Pati menyatakan bahwa penurunan angka kasus DBD tahun ini dapat dilakukan ke dalam sejumlah tindakan pencegahan yang dilakukan di lapangan, seperti sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya melaksanakan PSN.
“PSN sebagai langkah yang efektif dalam memerangi perkembangan jentik nyamuk, selain penerapan fogging atau penyemprotan. Pelaksanaan PSN sebaiknya dilakukan seminggu sekali, khususnya bagi penduduk yang memiliki tempat penyimpanan air,” pesannya, Senin, 11 Desember 2023.
Di samping itu, Aviani berpendapat bahwa nyamuk cenderung memilih cuaca yang kadang hujan dan panas sebagai kondisi ideal untuk berkembang biak.
Ia juga berharap, lembaga pendidikan dapat aktif dalam program PSN, mengingat sebagian besar kasus demam berdarah terjadi pada anak-anak usia sekolah.
“Kami ajak masyarakat memanfaatkan dan melakukan daur ulang barang bekas agar terpakai, sehingga tidak ada barang bekas yang terbuang dan berpotensi menyimpan air hujan,” tandasnya.
Walau kasus DBD menurun di tahun ini, tetapi masyarakat tetap ia ajak waspada dan melakukan pencegahan sebelum menyebar.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar