Kasus Tengkes di Jepara Turun Drastis, Rp111 M Dikucur

waktu baca 2 menit
Jumat, 21 Jul 2023 13:55 0 815 mondes

JEPARA – Mondes.co.id | Setelah dilakukan intervensi dan juga pemenuhan gizi pada bayi dan balita stunting (tengkes), angka kasus mengalami penurunan drastis. Setidaknya di empat tahun terakhir turun hingga 7,74 persen.

Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta melaporkan dari data tahun 2019 hingga 2022, kasus tengkes turun hingga 7,74 persen.

Edy mencatat, stunting tahun 2019 ada 19,61 persen. Tahun 2020 turun menjadi 13,78 persen. Lalu pada tahun 2021 ada 12,9 pesen. Kemudian selama 2022 terus turun menjadi 11,87 persen.

“Dasar perhitungan data e-PPGBM (Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Balita Berbasis Masyarakat),” ujarnya saat jumpa pers di salah satu kafe di Desa Senenan, Kecamatan Tahunan, Kamis 20 Juli 2023 malam.

Dari angka 11,87 persen balita tengkes di tahun 2022 itu setara 7.227 anak. Sementara per Februari 2023 kemarin, masih menyisakan 5.353 balita stunting.

Penurunan kasus ini dicapai dari berbagai aksi konvergensi, mulai dari adanya pengorganisasian, tim pendamping keluarga, audit rutin, alokasi anggaran untuk intervensi gizi.

Sekda Jepara Edy Sujatmiko dalam kesempatan yang sama menjelaskan, total dana untuk penanganan tengkes di tahun ini sebesar Rp111 miliar.

“Anggaran ini baik untuk penanganan spesifik, maupun penanganan sensitif,” kata dia.

Sementara Pelaksana tugas Kepala DP3AP2KB Muh Ali mengungkapkan, bahwa aksi konvergensi stunting Jepara masuk peringkat tiga terbaik di Jawa Tengah.

Menurutnya tren ini harus terus dipertahankan, agar Jepara segera zero stunting. (Ar/Mr)

BACA JUGA :  Polwan Sumbangkan 82 Kantong Darah untuk PMI Jepara

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini