Kasus Kades Pangkalan Rembang, Pemkab Ambil Sikap Tegas
Foto: Para Kades di Rembang mengunjungi Wakil Bupati (Mondes/Istimewa) REMBANG – Mondes.co.id | Kasus hukum yang menjerat kepala desa (Kades) Pangkalan Kecamatan Sluke, Sa’roni baru-baru ini, masih mencuat.
Hal ini lantas membuat para kepala desa dari berbagai kecamatan di wilayah Kabupaten Rembang, menunjukkan bentuk solidaritas dengan mendatangi Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Rembang untuk bertemu dengan Wakil Bupati Mohammad Hanies Cholil Barro’, kemarin.
Sebelum menemui Wakil Bupati, rombongan kepala desa lebih dulu menyambangi Polres Rembang untuk memberikan dukungan moral kepada Sa’roni yang saat ini tengah ditahan.
Kepala Desa Pamotan, A. Maskur Rukhani, selaku perwakilan rombongan, menyampaikan bahwa kunjungan tersebut merupakan bentuk solidaritas antar-pemerintah desa.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kami saling mendukung satu sama lain, khususnya dalam situasi seperti ini,” ujar Maskur.
Ia menegaskan bahwa kunjungan tersebut bukan berarti mereka membenarkan tindakan yang dilakukan oleh Sa’roni.
“Kami tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Maskur menjelaskan bahwa tujuan pertemuan dengan Wakil Bupati adalah untuk mengupayakan pendampingan hukum bagi Sa’roni.
“Kami menilai bahwa Sa’roni masih berhak mendapatkan pendampingan hukum yang memadai, mengingat posisinya sebagai kepala desa yang masih aktif,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Rembang, Mohammad Hanies Cholil Barro’, mengapresiasi solidaritas yang ditunjukkan oleh para kepala desa.
“Saya sangat menghargai semangat kebersamaan dan saling mendukung antar kepala desa,” ungkapnya.
Namun demikian, Wakil Bupati Hanies menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Rembang akan tetap menjaga netralitas dalam kasus hukum yang sedang berjalan.
“Kami tidak akan melakukan intervensi terhadap proses hukum yang sedang ditangani oleh pihak kepolisian,” tegasnya.
Hanies juga menekankan pentingnya setiap warga negara, termasuk kepala desa, untuk menjunjung tinggi hukum dan peraturan yang berlaku.
Pertemuan antara kepala desa dan Wakil Bupati ini menjadi sorotan publik, mengingat pentingnya peran kepala desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di tingkat desa.
Kasus hukum yang menimpa Sa’roni juga menjadi pengingat bagi para kepala desa untuk selalu berhati-hati dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar