Kasus DBD di Jepara Mereda, Antrean Rumah Sakit Berkurang
Foto: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara Mudrikatun, saat memberikan keterangan pada Rabu 13 Maret 2024. (Dian/Mondes) JEPARA – Mondes.co.id | Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Jepara mulai melandai. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya kasus yang mulai menurun, juga sudah tidak adanya antrean panjang pasien DB di rumah sakit.
“Alhamdulilah, kasus demam berdarah di Jepara sudah mulai menurun. Semoga akan terus menurun sampai nol kasus,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara Mudrikatun, kemarin.
Dikatakan, kasus DBD Jepara sejak Januari tercatat 185 kasus. Untuk demam dengue tercatat 1.106 kasus dan yang meninggal sebanyak 20 orang.
“Jika dilihat dari tren harian kasus DBD sudah mulai menurun. Puncak kasus terjadi pada pekan 8-9,” kata dia.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jepara Eko Cahyo Puspeno menambahkan, menurunnya angka kasus DB juga dilihat dari kondisi rumah sakit. Saat ini sudah mulai berkurang.
“Jumlah pasien yang transit dari UGD ke ruang rawat inap juga sudah mengalami penurunan dan untuk pasien yang menunggu mendapatkan kamar inap di depan ruang UGD juga sudah tidak ada lagi,” kata dia.
Selain DB, saat musim hujan sekarang juga diminta waspada terkait penyakit leptospirosisatau yang bersumber dari genangan air yang bercampur dengan kencing tikus.
“Leptospirosis ini juga wajib diwaspadai. Juga penyakit Kita juga cacar air, gabag, diare yang muncul di musim penghujan,” kata dia.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar