PATI – Mondes.co.id | Kapolresta Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menolerir tindakan provokatif yang berpotensi mengganggu ketertiban masyarakat.
Hal ini ia sampaikan secara tegas setelah aksi Ahmad Husein mendatangi Posko Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) dan membuat warga sekitar menjadi ricuh atas kedatangannya.
“Begitu mendapat informasi kejadian itu, kami langsung bertindak cepat untuk menetralisir keadaan. Prinsip kami jelas, mengamankan pelaku sekaligus menenangkan massa agar tidak bertindak anarkis. Polisi harus tegas menjaga ketertiban, tapi tetap humanis melalui dialog dan imbauan,” tegas Kombes Pol Jaka Wahyudi, Selasa (9/9/2025).
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi, serta menyerahkan penanganan masalah sepenuhnya kepada aparat.
Hal tersebut disarankannya supaya situasi dan keamanan di Bumi Mina Tani bisa terus kondusif dan damai.
“Kami memahami emosi masyarakat, namun jangan sampai tersulut provokasi. Setiap persoalan ada jalur hukum yang bisa ditempuh. Mari bersama-sama menjaga keamanan Pati agar tetap damai,” jelasnya.
Sebelumnya dijelaskan, dari hasil pemeriksaan, polisi mencatat bahwa keributan dipicu oleh tindakan Husein yang datang dalam kondisi dipengaruhi alkohol.
Situasi kian sensitif, lantaran Husein sebelumnya dikenal sebagai tokoh AMPB, namun kini dianggap sebagai “pengkhianat” pasca-aksi 13 Agustus 2025.
Posisi ini membuat dirinya rawan menjadi sasaran amukan massa.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar