Kapolres Trenggalek Inisiasi Lingkungan Mako Hijau

waktu baca 2 menit
Rabu, 10 Des 2025 15:37 0 35 Heru Wijaya

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Demi melestarikan sekaligus menghijaukan lingkungan markas komando (Mako), Kapolres Trenggalek inisiasi gerakan penanaman pohon.

DBHCHT TRENGGALEK

Meski tugas pokok Polri di bidang keamanan dan ketertiban, namun kepedulian terhadap alam juga jadi atensi.

Hal tersebut dibuktikan melalui aksi berupa program pengadaan, sekaligus tanam bibit oleh Polres Trenggalek serta jajaran.

Dipimpin langsung Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki didampingi sejumlah pejabat utama, melaksanakan penanaman bibit di Mapolsek Panggul yang diikuti pula Polsek-Polsek lainnya secara berkala.

“Memang Polres Trenggalek melakukan penghijauan sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian alam. Khususnya di lingkungan Mako Polres dan Polsek,” sebut Kapolres kepada Mondes.co.id, Rabu, 10 Desember 2025.

Menurut AKBP Ridwan, kegiatan diawali dari penanaman sedikitnya lima bibit pohon kelapa di Mapolsek Durenan, dilanjutkan ke Polsek Panggul sebanyak 21 pohon.

Kebetulan lahan Mapolsek Panggul cukup luas, sehingga kekosongan lahan di area sekitar bangunan markas bisa dimanfaatkan.

Termasuk, untuk menanam jagung dan komoditas lainnya sebagai bagian dari dukungan ketahanan pangan nasional juga.

“Di sela-sela itu masih bisa ditambah lagi dengan bibit pohon kelapa,” ujarnya.

Lebih lanjut, mantan Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Jatim itu menambahkan, di samping sebagai langkah merawat alam, pogram ini juga bertujuan untuk membentuk suasana sehat, sejuk, dan asri.

Mengingat, ketika kondisi dan situasi kerja terlihat hijau dan segar, akan turut memunculkan aura positif.

Sehingga, berdampak pada kualitas kinerja yang lebih baik.

“Kontur geografis wilayah Tenggalek relatif cocok ditanami sejumlah jenis tanaman, contohnya pohon kelapa. Selain mudah tumbuh, juga memberikan kontribusi oksigen. Sekaligus, hasilnya nanti bisa dimanfaatkan oleh seluruh anggota, serta masyarakat sekitar,” jelas Kapolres.

BACA JUGA :  Polresta Pati Gelar FGD Penyusunan Standar Pelayanan

Dirinya menandaskan, kegiatan yang dilaksanakan tidak hanya terfokus pada kelapa saja.

Tetapi juga jenis pohon keras lain, disesuaikan dengan karakteristik tanah maupun kebutuhan masing-masing wilayah.

“Jenis tanaman disesuaikan wilayah masing-masing jajaran. Melalui ini, diharapkan bisa membawa manfaat baik aspek ekonomi maupun lingkungan,” harapnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini