Kapolres Ajak Warga Bersama Gotong Royong agar Tidak Banjir

waktu baca 2 menit
Jumat, 7 Feb 2025 17:49 0 216 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso mengajak warga gotong royong membersihkan saluran air di wilayah masing-masing agar tidak terjadi banjir.

Tumpukan sampah di selokan sering kali menghambat laju air dan menyebabkan banjir di sejumlah wilayah.

Imbauan tersebut disampaikan Kapolres Jepara saat menggelar kegiatan Jumat Curhat di Pendopo Kecamatan Jepara Kota, pada Jumat (7/2/2025).

Acara ini dihadiri pejabat utama (PJU) dan personel Polres Jepara, unsur Forkopimcam Jepara Kota, Petinggi atau lurah se-Kecamatan Jepara Kota, Linmas, Tomas, Toga, Toda hingga masyarakat setempat serta tamu undangan lainnya.

Kapolres Jepara menyampaikan, saat ini Kabupaten Jepara masih musim penghujan dengan intensitas hujan yang tinggi dan disertai dengan angin kencang, petir dan kilat.

Oleh karena itu, AKBP Erick mengajak masyarakat untuk ikut aktif berpartisipasi dengan bergotong royong membersihkan saluran drainase, untuk mencegah terjadinya luapan air dan banjir.

“Karena sampah yang menyumbat saluran drainase dan saluran air inilah yang menjadi penyebab genangan air maupun banjir,” ujarnya.

Kapolres mengatakan jika terjadi genangan air, apalagi banjir, ini akan menghambat aktivitas masyarakat. Bahkan, banjir akan membawa dampak negatif lainnya hingga kerugian materi pada masyarakat.

Untuk mengindari terjadinya banjir dan genangan air, Kapolres menyarankan agar saluran air dibersihkan secara rutin, misalnya seminggu sekali, sehingga saluran air bebas dari tumpukan sampah maupun benda-benda lainnya yang menghambat aliran air.

“Harus ada kesadaran warga untuk mencegah banjir dan genangan air, demi keamanan dan kenyamanan bersama,” tuturnya.

BACA JUGA :  Begini Cara Polres Blora Sosialisasikan Operasi Keselamatan

Selain itu, Abituren Akpol 2004 ini juga mengingatkan akan potensi bahaya pohon tumbang yang bisa menimbulkan potensi kerugian lebih besar, korsleting listrik hingga terjadinya korban jiwa.

“Pohon-pohon yang lebat mendekati kabel listrik supaya dipotong bisa koordinasi dengan pihak terkait antisipasi terjadi konsleting listrik dan pohon-pohon yang besar usianya sudah tua supaya bisa dipotong mengantisipasi kejadian pohon tumbang yang dapat menimbulkan korban,” jelasnya.

Selain ancaman bencana alam di musim penghujan, mantan Kapolres Banjarnegara ini juga memperingatkan bagi pengendara di jalan untuk selalu berhati-hati. Jalan yang licin dan sulit dikendalikan akan mengakibatkan kecelakaan.

“Selalu waspada saat berkendara, agar berhati-hati, angka kecelakaan makin tinggi di musim penghujan,” tegasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini