Kapan Puncak Musim Hujan di Pati Tiba? Yuk Simak

PATI – Mondes.co.id | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati memberi peringatan bagi masyarakat Bumi Mina Tani, terkhusus yang bermukim di area rawan banjir.

Kepala BPBD Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya khawatir jika peristiwa setahun silam kembali terjadi di kala banyak masyarakat yang menjadi korban genangan banjir.

Baca Juga

2 bulan  lalu

Hasil Pantauan Hilal di Pati

197 Singgih Tri

Seperti Desa Sinomwidodo, Angkatan Lor, Angkatan Kidul yang berada di Kecamatan Tambakromo dan sejumlah wilayah di Kecamatan Sukolilo, sehingga banjir bandang datang ketika intensitas hujan mulai deras.

Pria yang lebih familiar disapa Budi itu memprediksi bahwa curah tinggi datang di Januari hingga Februari 2024. Dirinya pun mewanti-wanti akan datangnya bencana banjir di periode tersebut.

Terpantau, pada bulan Desember 2023 ini curah hujan masih rendah, sehingga belum ada sinyal datangnya banjir. Kondisi tersebut dirasakan oleh seluruh wilayah di Kabupaten Pati.

Baca Juga

1 bulan  lalu

Tawuran Pelajar di Pati, Bupati Sudewo Minta Disdik Beri Sanksi Tegas Atas Kelalaian Pihak Sekolah

231 Redaksi

“Tapi ini kita harus tetap masih waspada, karena sebaran awan hujan itu belum merata. Maka kenapa kemaren daerah di Pati tanggal 5 Oktober dan di 27 November sudah ada banjir bandang, seperti Angkatan Lor, Angkatan Kidul, Sinomwidodo, dan Sukolilo. Karena memang curah hujannya deras di titik itu. Jadi kita membuat ilustrasi, kita mandi di bawah shower. Dan itu curah hujan deras yang keluar hanya di titik itu aja. Dan itu yang perlu diwaspadai,” jelasnya, Kamis, 28 Desember 2023.

Di samping itu, pihaknya juga meminta para petugas waspada, dengan selalu siap menghadapi bencana lain, seperti tanah longsor serta banjir genangan. Pasalnya, beberapa pekan lagi sudah masuk di tahun 2024.

“Jadi wilayah Tambakromo, mulai Godo salah satu desa di Kecamatan Winong, sampai dengan Angkatan Lor, Angkatan Kidul itu waspada. Tanjunganom, Gabus, dan kalau wilayah Sukolilo itu jelas karena memang mulai dari Prawoto ke bawah. Kemudian untuk wilayah longsor di daerah Gembong, Tlogowungu, Cluwak, dan Gunungwungkal itu yang sangat bahaya longsor. di tahun 2022 kemaren, kita punya pengalaman kejadian di Tunjungrejo dan Bulumanis Kidul Margorejo itu di bulan Juli,” urainya.

Editor: Mila Candra