JEPARA – Mondes.co.id | Tim relawan terpaksa menghentikan pencarian pemancing asal Kabupaten Kudus yang hilang di Perairan Jepara. Pasalnya, setelah dilakukan pencarian selama tujuh hari lamanya, jasad korban belum juga ditemukan.
Sebelumnya dilaporkan perahu tiga pemancing asal Kudus pecah akibat hantaman ombak di Perairan Ujungpiring, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Kamis 26 Januari 2023.
Dari musibah itu, dua pemancing berhasil selamat. Sementara, Soni warga Desa Purworejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus hilang terseret ombak.
Koordinator Lapangan dari Basarnas Pos SAR Jepara, Ali Usman mengatakan, proses pencarian resmi ditutup sejak Selasa 31 Januari 2023 petang. Seluruh relawan yang terlibat pun dibubarkan dan kembali ke pos masing-masing.
’’Hasilnya sampai dengan hari ke tujuh ini masih nihil. Pencarian dilakukan hari pertama hingga ke tujuh,’’ ujarnya, Rabu 1 Februari 2023.
Dikatakan, Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pencarian, jika hari ketujuh belum ditemukan, yang bersangkutan dinyatakan hilang. Dan operasi dihentikan.
Meksipun demikian, tetap dihimbau kepada nelayan yang berada di peraiaran untuk ikut mengawasi jika menemukan jasad pemancing tersebut.
Selama proses pencarian, Tim SAR Gabungan mencari korban di sejumlah wilayah. Yaitu di Perairan Jepara, Ujungpiring, dan sekitarnya. Tak hanya itu, pencarian juga dilakukan di Perairan Pati dan Rembang.
Selama proses pencarian, relawan sempat dihadapkan dengan cuaca buruk dan gelombang tinggi. Bahkan, pencarian di laut sempat dihentikan dan diputuskan melakukan pencarian di darat. (Dr)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar