PATI – Mondes.co.id | Setiap Bulan Ramadan, organisasi Karang Taruna Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati yang terdiri dari beberapa santri menggelar tempat kulineran, dengan nama ‘Kampung Ramadan’.
Suasana meriah terlihat di Kampung Ramadan yang digelar di belakang Kantor Kepala Desa (Kades) Kajen.
Masyarakat berbondong-bondong memadati lokasi, mulai dari anak-anak hingga emak-emak.
Tak ketinggalan, para santri dari desa setempat juga ikut meramaikan bazar ini untuk berburu kuliner maupun takjil berbuka puasa.
Ratusan pedagang berjejer menjajakan beragam makanan dan minuman, seperti pempek, jagung serut, sosis, es teh, serta berbagai jajanan ringan lainnya.
Tahun ini, Kampung Ramadan hadir dengan tampilan yang lebih menarik.
Tenda berbentuk kerucut menghiasi area bazar, ditambah dengan dekorasi pernak-pernik dari bahan bekas yang membuat suasana semakin unik dan estetik.
Bazar ini diinisiasi oleh Karang Taruna Desa Kajen sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal.
Menurut salah satu penggagas, Gus Farid Abbad, Kampung Ramadan tidak hanya menjadi destinasi kuliner, tetapi juga sarana untuk mengembangkan kreativitas pemuda desa.
“Tujuan utama kami adalah meningkatkan UMKM lokal. Selain itu, ini juga menjadi wadah bagi anak-anak muda Desa Kajen untuk berkreasi dan bersatu dalam mendukung perekonomian desa,” terang Gus Farid, Jumat, 7 Maret 2025.
Bazar berlangsung selama 15 hari, dari tanggal 1 hingga 15 Ramadan, dengan total sekitar 50 stan UMKM yang berpartisipasi.
Gus Farid juga menambahkan bahwa konsep Kampung Ramadan ini sekaligus menjadi ajang pemberdayaan santri.
“Kami ingin para santri tidak hanya fokus belajar, tetapi juga memiliki pengalaman langsung dalam dunia usaha. Kampung Ramadan ini bisa menjadi tempat bagi mereka untuk mengembangkan keterampilan di bidang UMKM,” jelasnya.
Kehadiran Kampung Ramadan mendapat respons positif dari masyarakat dan para pedagang.
Selain menjadi pusat kuliner selama Ramadan, bazar ini juga dianggap mampu menggairahkan perekonomian lokal serta meningkatkan kreativitas pemuda dalam menyambut bulan suci.
Salah satu pengunjung, Ilham, mengaku senang dengan adanya bazar ini.
“Cocok buat ngabuburit sekaligus berburu takjil,” ujarnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar