Kamis Putih, Refleksi Pengorbanan Yesus di Kayu Salib

PATI – Mondes.co.id | Kamis Putih menjadi rangkaian ibadah Minggu Palma.

Secara definisi, Kamis Putih ialah pelayanan doa, menggambarkan peran Yesus yang telah datang ke dunia membawa terang, terang yang segera padam.

Baca Juga

10 bulan  lalu

Gara-gara Slot, Pria di Pati Pernah Diusir dan Hendak Diceraikan Istri 

474 Vindi Agil

Umat Nasrani seluruh dunia merayakan sepekan ini, mulai dari Rabu Abu, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci, dan Minggu Paskah. Termasuk Umat agama Kristen dan Katolik yang ada di Kabupaten Pati.

Umat Kristen di Kabupaten Pati ikut merayakannya, salah satunya di Gereja Injil Tanah Jawa (GITJ) Margorejo.

Dipimpin oleh pengajar gereja tersebut, Stephan Agus, ia menyampaikan renungan mengenai ‘Pra Kematian, Pra Paskah, Kesengsaraan’.

“Renungan Kamis Putih, pada Yohanes 13:34, ‘Aku memberikan perintah baru kepada kamu yaitu supaya kamu saling mengasihi, sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi’,” pesannya mengutip Al Kitab, hari ini, Kamis (17/4/2025).

Dilanjut, dirinya memimpin pujian dalam Mazmur 23: 1 sampai 6. Lalu ditutup dengan doa dengan makna ‘Kesengsaraan-Nya memberi keselamatan pada kita’.

Ia lalu menyampaikan firman Tuhan yang mengandung pesan kesengsaraan dan pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib.

“Kesengsaraan dan pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib. Perjamuan malam Yesus bersama murid-murid-Nya, duduk dan makan bersama membasuh kaki adalah suatu bentuk perwujudan akan rendah hati, kesetiaan, dan kasih,” ucapnya.

Pengorbanan Yesus Kristus di atas kayu salib di Bukit Golgota untuk menebus dosa manusia.

Editor: Mila Candra