Kakek 60 Tahun Nekat Curi Motor Tetangga Sendiri

REMBANG – Mondes.co.id | Kejadian mengejutkan terjadi di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang.

Seorang kakek berusia 60 tahun, M (Inisial), harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah diduga mencuri sepeda motor Honda Vario milik tetangganya sendiri.

Baca Juga

6 bulan  lalu

Pesta Miras saat Ramadan, Polisi Amankan Sejumlah Remaja di Tlogowungu

252 Vindi Agil

Aksi pencurian yang dilakukan pada dini hari, tepatnya pukul 04.00 WIB, itu tergolong nekat.

Pelaku dengan mudah masuk ke rumah korban melalui pintu samping dan membawa kabur sepeda motor yang tidak dikunci ganda.

Motor curian tersebut kemudian disembunyikan dan dimodifikasi dengan mengganti warna catnya agar tidak mudah dikenali.

Baca Juga

4 bulan  lalu

Wamen Giring Berkunjung, Dukung Ukir Jepara Jadi Warisan Dunia

1882 Dian A.

“Saya tidak berniat menjual motor itu, saya hanya ingin memakainya sendiri,” ujar M saat konferensi pers di Mapolres Rembang, Senin (6/1/2025).

Lebih mengejutkan lagi, M ternyata sempat menggelar syukuran kecil-kecilan di rumahnya setelah berhasil mencuri motor tersebut.

Kepada keluarga dan tetangga, ia berbohong dengan mengatakan bahwa motor itu baru dibelinya.

“Saya bilang ke istri saya kalau motor itu saya beli. Bahkan kami sempat mengadakan syukuran kecil-kecilan,” ungkapnya.

Kasat Reskrim Polres Rembang, AKP Heri Dwi Utomo, mengungkapkan bahwa pihaknya masih mendalami motif di balik aksi pencurian tersebut.

Meskipun pelaku mengaku hanya sekali melakukan pencurian, namun polisi tidak menutup kemungkinan adanya kasus serupa yang pernah dilakukan pelaku.

“Kami akan terus melakukan pengembangan penyelidikan untuk memastikan apakah pelaku pernah melakukan aksi serupa di tempat lain,” tegas AKP Heri.

Kasus ini menjadi pelajaran berharga. Tindakan pencurian, meskipun dilakukan oleh orang terdekat, tetap merupakan perbuatan yang melanggar hukum.

Selain itu, kasus ini juga menyoroti pentingnya menjaga keamanan lingkungan sekitar dan selalu waspada terhadap orang-orang di sekitar.

Editor: Mila Candra