Kabar Gembira, Bantuan Perbaikan Ribuan RTLH Sasar Rembang

REMBANG – Mondes.co.id | ​Pemerintah Kabupaten Rembang pada tahun 2025 memberikan kabar gembira bagi warganya.

Lebih dari 1.000 bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) akan disalurkan, menandai langkah besar dalam mengatasi isu perumahan kumuh di Rembang.

Baca Juga

1 bulan  lalu

Warga Sumberan Jaken Harap Panen Tembakau Kali Ini Bisa Maksimal

148 Vindi Agil

Bantuan ini merupakan hasil kolaborasi dan sinergi berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, pemerintah kabupaten, hingga lembaga swasta.

​Kepala Bidang Kawasan Permukiman Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupaten Rembang, Sigit Widyaksono, menjelaskan bahwa bantuan terbesar datang dari pemerintah pusat.

Melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), Rembang mendapat alokasi sekitar 500 unit.

Baca Juga

11 bulan  lalu

Ikon Wisata Pati Harus Dibentuk, Begini Tanggapan Paslon Sudewo-Chandra

529 Vindi Agil

Meskipun saat ini masih dalam tahap verifikasi, proses administrasi dan survei lapangan terus berjalan, agar bantuan bisa segera dicairkan.

​”Kami sudah melakukan verifikasi lapangan, tinggal menunggu kode dari keuangan,” ujar Sigit, menunjukkan komitmen untuk mempercepat realisasi program ini.

​Selain dari pemerintah pusat, bantuan signifikan juga datang dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Dengan alokasi lebih dari Rp10 miliar, sebanyak 509 unit rumah akan direvitalisasi.

Bantuan ini disalurkan melalui mekanisme Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Desa (Bankeupemdes) dengan sistem aplikasi SIMPerum.

“Sebagian besar dana sudah dicairkan, sementara sisanya masih dalam proses,” ujarnya.

​Tidak hanya itu, Pemprov Jateng juga memberikan tambahan alokasi sebesar Rp4,3 miliar untuk 218 unit rumah lainnya melalui anggaran perubahan, yang saat ini masih menunggu SK.

Kontribusi juga datang dari APBD Kabupaten Rembang, meskipun dalam jumlah yang lebih kecil, yaitu 37 unit rumah setelah penyesuaian anggaran.

​Kolaborasi ini semakin kuat dengan dukungan dari sektor swasta.

Melalui program CSR, lembaga seperti Baznas dan Bank Jateng turut serta menyumbang untuk 36 unit rumah.

Sinergi ini menunjukkan bahwa penanganan RTLH adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah.

​Dengan adanya bantuan ini, warga Rembang yang selama ini tinggal di hunian yang kurang layak akan segera memiliki rumah yang lebih sehat dan nyaman.

Upaya ini merupakan bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Rembang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.

​Dengan kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak, harapannya program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi ribuan keluarga di Rembang.

Editor: Mila Candra