PATI – Mondes.co.id | Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati baru saja menyelenggarakan ajang lomba bergengsi yang diikuti oleh pelajar di bangku Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), yakni Lomba Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas & Angkutan Jalan Tahun 2024.
Pada ajang itu, siswi SMA Negeri 1 Pati, Nauqila Alfifah sukses meraih juara 1.
Gadis berusia 16 tahun asal Desa Tambahmulyo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati itu berhasil menjadi jawara perlombaan tersebut.
Pada Lomba Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas & Angkutan Jalan Tahun 2024, terdapat sejumlah aspek penilaian. Di antaranya public speaking, attitude, jiwa kepemimpinan, serta penemuan inovasi tentang keberlanjutan edukasi atau teknologi lalu lintas yang dituangkan dalam suatu karya tulis.
Menurut wanita kelahiran Pati tahun 2008 itu, inovasi yang diusung dinilai cocok untuk kalangan masyarakat, terlebih idenya tak memerlukan banyak dana untuk diterapkan. Menurut Nauqila, gagasannya relevan demi keberlanjutan di masa datang untuk menjamin keselamatan pengendara di jalan raya.
“Beberapa aspek penilaian dinilai, karena saya memiliki ide dan inovasi yang dapat diterima di kalangan masyarakat dan inovasi saya juga tidak memerlukan banyak dana, maka itu yang mengantarkan saya juara. Saya juga memiliki kecakapan dalam public speaking, sehingga menjadi nilai plus pada perlombaan kemarin,” urainya kepada Mondes.co.id, Selasa (18/6/2024).
Ilmu bermanfaat ia peroleh di ajang Lomba Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas & Angkutan Jalan Tahun 2024 tersebut.
Ia bertekad dapat merealisasikan inovasinya demi keselamatan lalu lintas. Bukan hanya itu, dirinya mengaku mendapatkan pengetahuan baru dari sejumlah pihak, mulai dari kepolisian, Dishub Kabupaten Pati, Jasa Raharja, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati.
“Hal positif dari kompetisi saya kemarin adalah saya dapat mengembangkan inovasi saya untuk keberlanjutan di masa mendatang. Saya juga menemukan teman baru yang dapat diajak kolaborasi untuk mengangkat inovasi saya dan inovasi mereka, sehingga dapat direalisasikan demi keselamatan lalu lintas ke depannya,” ujar anak bungsu dari dua bersaudara tersebut.
Perempuan yang duduk di bangku kelas X itu berpendapat bahwa banyak pelajar yang lalai tentang keselamatan lalu lintas, seperti pengendara di bawah umur, tidak adanya kelengkapan surat berkendara, penggunaan kendaraan sesuai kapasitas.
Selain itu, ada pula kepemilikian kendaraan yang tak berstandar, akibat kurangnya kelengkapan komponen kendaraan penunjang keselamatan. Kemudian, ditemukannya pengguna jalan yang melanggar aturan tata tertib lalu lintas pun dipandang masih banyak.
“Pelajar yang lalai tentang keselamatan lalu lintas, seperti adanya anak di bawah umur yang sudah mengendarai motor dan pastinya mereka belum memiliki SIM dan STNK. Mereka juga sering bonceng tiga, perilaku tidak sopan di jalan, ugal-ugalan, menggunakan knalpot brong, dan spion hanya sebelah saja. ada juga yang berkendara motor di jalur cepat, yang artinya tidak sesuai dengan jalur yang sudah ditentukan,” ungkap Nauqila ketika diwawancarai.
Sebagai tindak lanjut dari gagasan yang ia munculkan, Nauqila berhadapan dengan tantangan yang kompleks. Bagi dirinya, remaja menjadi kalangan penting mematuhi keselamatan lalu lintas, guna menekan angka kecelakaan.
Penggunaan media sosial diklaim mampu berikan edukasi yang cukup interaktif bagi masyarakat, utamanya di Kabupaten Pati.
“Tantangan selanjutnya adalah saya harus bisa mengajak, khususnya remaja yang menjadi pasar inovasi saya, untuk bisa lebih paham tentang keselamatan lalu lintas, sehingga dapat menekan angka kecelakaan yang terjadi. Upaya yang dapat saya lakukan dengan melakukan edukasi memanfaatkan teknologi sekarang yaitu sosial media,”
Perlu diketahui, Nauqila memiliki kemampuan yang luar biasa di bidang public speaking, kelebihan itu membawanya tanggap akan situasi dan kondisi yang terjadi. Dirinya juga cepat berbaur dengan lingkungan baru.
Nauqila sendiri mempunyai hobi menulis, yang mana disalurkan melalui kompetisi menulis cerita pendek (cerpen) dan Karya Tulis Ilmiah (KTI).
Berbagai ajang perlombaan pernah ia menangkan di bidang akademik, mulai dari juara harapan 1 Lomba MGMP IPS Kabupaten Pati tahun 2022, juara 2 Lomba MGMP IPA Kabupaten Pati 2022, juara 1 Olimpiade Sains Nasional (OSN) IPA Kabupaten Pati 2022. Selanjutnya, ia juga terpilih dalam Antalogi Cerpen tema “Perjuangan” dan “Memori” di PT Bara Pustaka.
Selain di bidang akademik, Nauqila pun pernah meraih juara harapan 1 Mbak Duta Budaya Kabupaten Pati 2023 dan juara 1 Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas & Angkutan Jalan Kabupaten Pati 2024.
Dirinya memang sosok yang ahli mengambil peluang, serta pandai memecahkan masalah di berbagai situasi. Oleh sebab itu, Nauqila sukses ciptakan berbagai torehan prestasi.
“Hobi yang saya miliki adalah membaca dan menulis, hobi saya juga saya salurkan ke kompetisi menulis cerpen dan menulis KTI, syukurnya dari hobi saya juga membuahkan hasil seperti kemenangan di lomba kemarin. Banyak orang yang mengatakan bahwa saya adalah orang yang cerdas dalam mengambil peluang, saya juga adalah orang yang mampu memecahkan masalah di situasi yang terbilang sulit, dan orang menilai saya cakap dalam mengatur waktu,” tutupnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar