Jual Kembang Tabur di Jalanan, Jadi Usaha Musiman Saat Momen Keagamaan

waktu baca 1 menit
Rabu, 10 Apr 2024 05:37 0 694 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Mendekati perayaan Idulfitri 1445 Hijriyah, memberikan berkah tersendiri bagi pedagang bunga tabur yang menyediakan kebutuhan untuk ziarah ke makam.

Hal ini karena banyaknya masyarakat Indonesia, termasuk di Bumi Mina Tani, yang melakukan ziarah ke kuburan pada hari raya keagamaan, khususnya Islam.

Salah seorang penjual bunga tabur asal Kabupaten Pati, Sukini mengatakan, menjelang hari raya Idulfitri, setiap tahun rutin menjual bunga tabur di sejumlah titik, seperti pasar, pinggir jalan, maupun di dekat lokasi wisata religi. Kali ini dirinya memilih lokasi berjualan di pinggir Jalan Tunggul Wulung, Puri.

“Dahulu, saya bersama tetangga-tetangga saya setiap jelang lebaran menjual bunga tabor, tetapi kini ada yang masih jualan ada juga yang sudah tidak jual. Biasanya saya jual waktu hari-hari biasa dan hari-hari tertentu. Dulu kalau waktu mendekati lebaran atau Syuro jualan di pasar, tapi sekarang ramai sehingga saya memilih lokasi lain,” ucap wanita 62 tahun itu ketika ditanya, Selasa (9/4/2024).

Ia menjelaskan, harga bunga tabur yang di jual per satu kantong plastik kecil Rp5.000 dan hasil yang didapat setiap kali penjualan mendapat untung Rp2.000, karena momen seperti ini pembeli lebih dari biasanya.

Momentum yang tepat dimanfaatkan ketika Syuro, Ramadan, dan Syawal.

“Penghasilannya buat tambah-tambah untuk beli kebutuhan lebaran keluarga,” tandasnya.

Editor: Mila Candra

BACA JUGA :  Hari Buruh di Pati Tanpa Demo, Serikat Pekerja Diajak Senam Bareng

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini