Jepara Segera Bangun Monumen Dua Pahlawan Nasional Kelahiran Jepara, Siapa dia?
JEPARA – Mondes.co.id | Belum banyak yang tahu ternyata dua pahlawan pergerakan nasional Indonesia dr Cipto Mangunkusumo dan dr Gunawan Mangunkusumo merupakan putra kelahiran Jepara.
Untuk mengenal kembali dua tokoh tersebut, akan segera dibangun monumen pahlawan nasional di kabupaten berjuluk Kota Ukir.
Hal ini disampaikan Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta, saat Peringatan Kelahiran ke-137 dr Cipto Mangunkusumo, di Pendopo RA Kartini, Sabtu malam 4 Maret 2023.
Kegiatan doa bersama para tokoh ini, sekaligus mengenang kembali pahlawan asal Jepara.
“Untuk mengenang dia tokoh tersebut, kita akan bangun monumen dr Cipto dan dr Gunawan yang merupakan keluarga Mangunkusumo,” ujar Edy Supriyanta.
Acara doa bersama untuk dr Cipto Mangunkusumo ini, baru pertama kali digelar di Jepara.
Berharap, akan dilaksanakan setiap tahun untuk mengenang tokoh pahlawan pergerakan nasional tersebut.
“Kita harus berbangga bahwa dr Cipto Mangunkusumo dan dr Gunawan Mangunkusumo merupakan putra Jepara,” katanya.
Dibangunnya monumen dr Cipto Mangunkusumo ini, sebagai pengingat bahwa tokoh pergerakan nasional dan salah satu pendiri Indische Partij itu, lahir di Jepara.
Juga sebagai upaya untuk menghidupkan semangat dan gagasan pahlawan yang lahir di Pecangaan tersebut.
“Selain monumennya, yang lebih penting lagi adalah menghidupkan semangat, gagasan dan perjuangannya,” terangnya.
Ketua Yayasan Kartini Indonesia Hadi Priyanto mengatakan, para tokoh bangsa tersebut telah pengaruh besar terhadap perjalanan sejarah bangsa Indonesia.
Lanjutnya, kedua tokoh ini tidak berjuang dengan senjata, tetapi berjuang dengan gagasan, pemikiran, tulisan, dan semangatnya.
Lebih lanjut Hadi menjelaskan, dr. Cipto Mangunkusumo, lahir di Pecangaan Jepara 4 Maret 1886, atau 137 tahun yang lalu.
Lantaran jasa-jasanya yang demikian besar bagi perjalanan bangsa ini dalam meraih kemerdekaanya.
Maka ia mendapatkan anugerah gelar Pahlawan Kemerdekaan Republik Indonesia.
Rektor Unisnu Doktor Sa’dullah Assa’idi mengatakan, penting untuk mewariskan semangat dr Cipto pada generasi muda.
“Jangan sampai Jepara kehilangan momentum pewarisan spirit beliau,” katanya.
Sejarawan Undip Dr Alamsyah mengatakan, dr Cipto Mangunkusumo bukan politikus, tapi aktivis politik. Pikiran, tindakan, dan hatinya seirama.
Tokoh pergerakan nasional tersebut ingin memperjuangkan perubahan struktural sosial yang ada.
“Ingin pendidikan terbuka untuk semua kalangan agar orang-orang pribumi mendapat pendidikan,” ungkapnya. (Ar/Dr)
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar