Foto: Ratusan pelajar penyandang disabilitas se-Kabupaten Jepara mengikuti Gebyar Inklusi memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025 (Mondes/Dian) JEPARA – Mondes.co.id | Ratusan pelajar penyandang disabilitas se-Kabupaten Jepara mengikuti Gebyar Inklusi memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025, kemarin.
Kegiatan ini diikuti 100 anak sekolah inklusi tingkat SD dan membawa pesan yang kuat bahwa setiap anak disabilitas memiliki potensi untuk berkreasi.
Pemerintah Kabupaten Jepara terus memperkuat komitmen pro-disabilitas melalui berbagai program dan kebijakan.
Seperti peningkatan akses pendidikan inklusif dan fasilitas publik ramah disabilitas.
Bupati Jepara H. Witiarso Utomo (Mas Wiwit) yang diwakili Kepala Disdikpora Ratib Zaini, mengatakan tugas para orang tua, pendidik, pemerintah, dan masyarakat, untuk membuka jalan agar mereka dapat berkembang sesuai kapasitas terbaiknya.
Menurutnya, di Kabupaten Jepara banyak karya dan prestasi luar biasa yang lahir dari penyandang disabilitas.
Ada yang unggul dalam seni, olahraga, akademik, hingga wirausaha.
“Prestasi mereka adalah bukti bahwa keterbatasan, bukan penghalang untuk melangkah jauh. Yang terpenting adalah lingkungan yang mendukung, kesempatan yang adil, serta ruang belajar yang ramah dan inklusif,” ungkapnya.
Ratib Zaini menyebut, ada 21 sekolah inklusi di Jepara yang sudah mempunyai SK, dengan total 319 siswa.
Menurutnya, banyak sekolah inklusi di Jepara dan yang belum mempunyai SK akan segera dibuatkan setelah diverifikasi oleh Disdikpora.
Selain itu, dikatakan Ratib Zaini, ada 194 anak berkebutuhan khusus di Jepara yang didata Disdikpora dan belum bersekolah.
Sehingga ini tidak termasuk anak tidak sekolah (ATS), selanjutnya dimasukkan ke sekolah inklusi atau Sekolah Luar Biasa (SLB).
“Kalian adalah anak-anak hebat. Setiap hari kalian belajar dengan gigih, berjuang melewati tantangan, dan tetap tersenyum saat menghadapi kesulitan. Percayalah, kalian bisa meraih mimpi apa pun yang kalian cita-citakan,” pesannya.
Pada kesempatan tersebut, Ratib Zaini menyerahkan bantuan dari Baznas Kabupaten Jepara berupa 1 kursi roda, alat bantu dengar, serta perlengkapan sekolah sebanyak 100 paket.
Ia juga meninjau stan-stan yang berisi hasil karya dari anak-anak istimewa ini.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar