Jelang Tahun Baru 2024, Disparbud Trenggalek Pastikan Destinasi Wisata Layak Kunjung

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Menjelang libur Tahun Baru 2024 mendatang, sejumlah persiapan telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek. Termasuk, menyambut kedatangan para wisatawan saat libur panjang di spot-spot destinasi terbaik.

Apalagi, pasca masa pandemi Covid-19 yang berpotensi ada lonjakan pengunjung di lokasi wisata favorit Bumi Menaksopal.

Baca Juga

8 bulan  lalu

Ikon Wisata Pati Harus Dibentuk, Begini Tanggapan Paslon Sudewo-Chandra

412 Vindi Agil

Belum lagi, telah selesainya pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) ruas Trenggalek -Tulungagung. Sehingga, akses para wisatawan untuk menuju ke titik-titik wisata, khususnya pantai selatan Jawa semakin mudah.

Selain itu, daya tarik view pesona pantai sepanjang bentang JLS yang sempat viral juga menjadikan magnet tersendiri.

Melihat dinamika tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Sunyoto melalui Kabid Destinasi Wisata, Tony Widianto mengungkapkan jika terkait kesiapan dalam menyambut pengunjung, pihaknya telah melakukan berbagai upaya. Baik itu kebersihan, keamanan, dan kenyamanan, termasuk fasilitasi pendukung lain.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Wabup Trenggalek Tekankan Sikap Santun untuk Diterapkan Generasi Muda

640 Heru Wijaya

“Sudah dipersiapkan dengan baik, tujuannya para pengunjung di destinasi wisata bisa merasa aman dan nyaman,” ungkap Tony, Sabtu, 30 Desember 2023.

Sedangkan untuk harga tiket masuk (HTM), sambung dia, masih dikategorikan cukup ramah di kantong. Utamanya pada pantai – pantai di wilayah Bumi Menaksopal, dipastikan tidak lebih dari angka lima belas ribu rupiah.

“Kalau harga tiket masuknya itu terbilang murah. Tidak ada yang lebih dari Rp15 ribu rupiah,” imbuhnya.

Diketahui, harga tiket tersebut sudah termasuk tiket asuransi keselamatan untuk menjadi wisatawan selama berwisata di kawasan pantai-pantai dimaksud.

Sehingga, pada saat wisatawan memasuki area destinasi akan mendapatkan dua tiket sekaligus yakni tiket masuk dan asuransi.

“Ya asuransi keselamatan bagi pengunjung. Jika ada kecelakaan, keselamatan jiwa atau hal-hal yang tidak diinginkan lainnya dapat dicover oleh asuransi,” jelas Tony.

Selain itu, untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pengunjung, serta mempersiapkan tata kelola destinasi wisata saat libur tahun baru, pihaknya terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait lain termasuk Polsek, Koramil, dan pemerintah desa setempat.

“Kordinasi dan kolaborasi terus dilakukan bersama stakeholder terkait lain,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra