PATI-Mondes.co.id| Pilkades serentak Tahun 2021 di Kabupaten Pati yang diikuti sebanyak 219 Desa. Melalui Pasopati (Paguyuban Kepala Desa dan Perangkat Desa Kabupaten Pati) bekerjasama dengan Polda Jateng dan media lokal maupun nasional untuk ikut bersinergi menciptakan pelaksanaan Pilkades serentak damai.
Pasopati menggelar kegiatan bertajuk Sinergitas Pasopati Polda Jateng dengan media wujudkan Pilkada Damai tahun 2021, dengan menyambangi sejumlah Desa di Kabupaten Pati.
Sementara, Ketua Pasopati Dwi Toto HP, mengatakan, Pilkades kurang 18 hari lagi. Pihaknya mengajak awak media untuk mengangkat berita-berita positif, yang menyejukkan masyarakat, media lebih bisa mencermati dan melihat situasi dan menghindari berita hoax yang dapat memecah belah situasi.
“Saya berharap rekan-rekan Wartawan maupun Pemimpin Redaksi (Pemred) ikut memberitakan yang positif, sehingga masyarakat kita dapat percaya dan tidak terpancing, serta menjadi sejuk dalam rangka menyampaikan hak saat Pilkades 10 April 2021 mendatang,” ungkap Toto, Sabtu, (20/3/2021).
Lebih lanjut, menurut Ketua Pasopati adanya berita-berita positif yang di sajikan ke masyarakat, merupakan bentuk menyejukan situasi saat masyarakat menyampaikan haknya dalam Pilkades tahun ini.
“Guna antisipasi isu yang membuat gaduh, yang bisa memanaskan situasi. Saya berharap media bisa saling menjaga situasi agar masyarakat menjadi percaya diri dan sejuk dalam menyampaikan haknya saat Pilkades nanti,” harapnya.
Pada kesempatan ini Pasopati, Polda Jateng Bersama awak media melakukan anjangsana di sejumlah desa untuk memantau kondisi Desa dan mendengar aspirasi masyarakat terkait Pilkades.
Adapun Desa yang dikunjungi diantaranya Desa Kedungmulyo Kecamatan Jakenan, Desa Karang sumber Kecamatan Winong, Desa Wotan Kecamatan Sukolilo.
Pasopati berharap pemberitaan positif jelang Pilkades, oleh para awak media untuk memberitakan akan pentingnya protokol kesehatan dan membantu sosialisasi 5 M. Hal ini karena Pelaksanaan Pilkades serentak pasti akan mengundang banyaknya orang berkumpul.
“Mohon masyarakat Pati menggunakan haknya pada tanggal 10 April 2021 sesuai hati nurani, menciptakan Pilkades Aman dan Damai, serta memperhatikan Protokol Kesehatan 5 M,” pungkas Dwi totok
(DN/Mondes)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar