Jelang Nataru Harga Cabai di Pati Naik, Ini Penyebabnya
Foto: Ilustrasi cabai di pasaran (Pixabay) PATI – Mondes.co.id | Harga cabai mengalami kenaikan pada jenis rawit merah dan merah keriting.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Indyah Tri Astuti saat diwawancarai awak media, Sabtu, 20 Desember 2025.
Harga cabai rawit merah di pasar saat ini Rp80 ribu per kilogram, sementara harga cabai merah keriting Rp65 ribu per kilogram.
Disebutkan bahwa naiknya harga cabai rawit merah terjadi kemarin, usai sebelumnya mengalami fluktuasi.
“Untuk kepokmas (kebutuhan pokok masyarakat) dan bapokting (barang pokok penting) di Kabupaten Pati ini ada penurunan-kenaikan seperti biasa, per hari ini cabai setan (cabai rawit merah) kenaikan Rp10 ribu dari harga Rp70 ribu, sama seperti minggu kemarin yakni di angka Rp80 ribu sampai Rp85 ribu. Hari Kamis kemarin ada kenaikan cabai keriting sedikit dari Rp60 ribu ke Rp65 ribu,” jelasnya di kantor.
Menurutnya, lonjakan harga cabai ditengarahi sejumlah faktor.
Salah satunya faktor hama, menjadi penyebab gangguan komoditas pertanian cabai lokal, sehingga banyak pedagang yang memenuhi pasokan cabai dari luar Kabupaten Pati.
“Pantauan kami kan memang di pasar, nah kalau di pasar saat ini memang karena di daerah kami lokal belum ada (panen) cabai, kemarin sempet ada beberapa faktor, di antaranya juga ada hama juga yang akhirnya menurunkan produksi, otomatis cabai banyak kita datangkan dari luar kota, otomatis produksi penurunan karena hama,” sebutnya.
Ia menyampaikan bahwa harga cabai selama ini cenderung naik, lonjakannya mulai terasa ketika November.
“Harga tinggi, permintaan meningkat, ada penurunan produksi, makanya harga cabai sedikit ada kenaikan demi sedikit. Di November sampai sekarang harganya memang luar biasa,” paparnya.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar