Jelang Musim Penghujan, Satlantas Trenggalek Mulai Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

waktu baca 2 menit
Rabu, 11 Sep 2024 18:46 0 216 Heru Wijaya

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Memasuki musim penghujan, Satlantas Polres Trenggalek mempersiapkan sejumlah peralatan guna mengantisipasi terjadinya bencana hidrometeorologi.

Upaya ini sejalan dengan kondisi wilayah rawan terjadinya bencana banjir hingga pohon tumbang.

Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Agus Prayitno, mengatakan alat utama yang dipersiapkan antara lain kendaraan bermotor, jas hujan, water barrier, traffic cone, gergaji mesin, alat pemadam api ringan, hingga mobil derek.

“Seperti kita ketahui, tiga hari terakhir sebagian wilayah Trenggalek sudah mulai diguyur hujan, untuk itu, di musim pancaroba ini kami perlu melakukan persiapan lebih dini,” kata Kasatlantas pada Rabu, 11 September 2024.

Menurut dia, sesuai dengan analisa kerawanan, sejumlah wilayah Trenggalek masuk dalam zona rawan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, pohon tumbang, hingga angin kencang.

“Pengalaman dari tahun sebelumnya, sejumlah ruas jalan nasional seperti Trenggalek-Tulungagung, Trenggalek-Ponorogo, Trenggalek-Pacitan, Durenan-Prigi termasuk daerah yang rawan bencana,” ujarnya.

Tak hanya itu, masih kata AKP Agus, akses utama antar kecamatan seperti Trenggalek-Bendungan dan Kampak-Mujungan juga termasuk kawasan rawan bencana tanah longsor hingga pohon tumbang.

“Untuk rawan banjir itu di ruas Kelutan, Tamanan, Wonocoyo Kecamatan Panggul, dan ruas Gandusari,” jelas Kasatlantas.

Tingginya potensi bencana tersebut, masih kata AKP Agus, menjadi perhatian serius dari aparat kepolisian maupun instansi terkait lainnya.

Diharapkan, dengan persiapan peralatan yang matang, akan mempermudah kinerja anggotanya saat terjadi kondisi darurat bencana.

Termasuk mempersiapkan personel lalu lintas agar berkonsentrasi dalam pengamanan jalur.

BACA JUGA :  Personel Pengamanan Disiagakan Mulai dari Bandara hingga Lokasi AEM Asean

Selain itu, fokus rekayasa arus, jika ruas jalan utama mengalami kendala akibat bencana alam.

“Harapannya, akses lalu lintas dari warga tetap lancar, contoh misalkan ada pohon tumbang, maka anggota akan turun membantu melakukan evakuasi bersama BPBD, Damkar, dan Basarnas. Di sisi lain juga dilakukan pengamanan jalur,” imbuhnya.

Tak lupa, sambung perwira ramah dengan tiga balok kuning di pundak ini, sinergitas lintas instansi pun sangat dibutuhkan guna mempercepat proses penanganan bencana alam, khususnya pada ruas-ruas jalan utama.

Di sisi lain, kepada masyarakat dan pengguna jalan, diimbau untuk lebih berhati-hati saat berkendara pada musim penghujan.

“Kalau pun mengunakan jas hujan, gunakan yang aman,” pesan AKP Agus.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini