Jelang Lebaran, Permintaan Sarung dan Sajadah Batik Khas Pati Meningkat

waktu baca 2 menit
Senin, 8 Apr 2024 16:14 0 601 Harold

PATI – Mondes.co.id | Menjelang Idulfitri, sering dimanfaatkan muslim untuk berburu baju taqwa dan pernak-pernik beribadah.

Di Kabupaten Pati, ada sajadah batik khas Pati dengan motif pesisiran yang bisa dipakai untuk keperluan salat Id, atau bahkan bingkisan untuk lebaran.

Uniknya, sajadah batik ini tidak hanya diminati kalangan tua, tetapi juga para anak muda untuk beribadah di Hari Raya.

Owner Yuliati Warno Batik, Tamzis Al Anas, mengaku cukup kewalahan akan tingginya permintaan menjelang lebaran.

“Permintaan saat Ramadan ini ada kenaikan signifikan. Paling banyak sarung sebesar 80 persen, kemudian kopiah 30 persen, lalu sajadah permintaan juga mencapai 60 persen, belum produk batik lain di tempat kami,” ujarnya, Senin (8/4/2024).

Disebutkan, permintaan tidak hanya dari konsumen lokal, tetapi juga datang dari luar daerah. Paling laris adalah produk sarung dan sajadah batik.

Lanjutnya, untuk sarung lebih diminati pasar lokal, lantaran banyaknya pondok pesantren di Bumi Mina Tani.

“Kalau luar, kemarin yang banyak itu pulang dari umrh minta ada logo dan nama pada sajadah batik, untuk oleh-oleh. Iya custom. Untuk sajadah batik kita bikin dua lapis, sehingga nyaman untuk beribadah,” imbuh warga Desa Langgenharjo, Kecamatan Juwana itu.

Menurutnya, costumer dari kalangan pemuda lebih cenderung menyukai motif dengan warna-warna cerah.

Sementara untuk orang dewasa dan lansia, condong ke motif batik klasik dan etnik.

Ditambahkan, untuk sarung dan sajadah batik dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau, yakni mulai Rp90 ribu hingga ratusan ribu rupiah.

BACA JUGA :  Ribuan Anak-anak Berkebaya Serbu Museum R.A Kartini Jepara 

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini