PATI – Mondes.co.id | Menjelang arus mudik Lebaran 2025, kondisi jalan di Jalur Pantura Pati-Juwana mengalami kerusakan yang cukup parah.
Kerusakan tersebut dinilai dapat mengganggu kelancaran arus mudik dan berpotensi menimbulkan kecelakaan, jika tidak segera ditangani.
Berdasarkan pantauan, jalan sepanjang 12 kilometer ini, masih banyak mengalami kerusakan parah di sejumlah titik.
Kerusakan mulai Desa Mintomulyo Kecamatan Juwana, hingga memasuki Jalur Lingkar Selatan (JLS) Pati.
Selain berlubang, jalan beton juga mengalami patahan-patahan yang dalam, sehingga sangat membahayakan pengguna jalan, utamanya pengendara sepeda motor.
Jadid warga sekitar mengatakan, beberapa titik di ruas jalan mengalami retakan, lubang, bergelombang, hingga permukaan beton yang tidak rata.
“Jalan di sekitar Pati-Juwana ini sudah lama tidak diperbaiki. Apalagi menjelang mudik, volume kendaraan meningkat drastis. Kalau tidak segera diperbaiki, bisa membahayakan pengendara,” ujarnya, Selasa (18/3/2025).
Kerusakan ini diduga akibat beban kendaraan berat yang melintas secara terus-menerus, serta faktor cuaca yang memengaruhi daya tahan material jalan.
Terlebih, saat ini curah hujan sedang tinggi-tingginya di wilayah kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani.
Bahkan, Jalan Pantura Pati-Juwana tepatnya di titik Gadingrejo sering terjadi banjir limpasan, akibat kali di sebelah jalur tersebut kerap tersumbat karena minim normalisasi.
“Sudah hampir 10 tahun jalan ini tidak tersentuh perbaikan. Kalau pun ada, jalan hanya ditambal sulam menggunakan aspal,” ungkap Jadid.
Dia mengungkapkan, kondisi ini cukup membahayakan bagi pemudik yang melintasi titik kerusakan.
Ihwal tersebut, juga diungkapkan Sugeng Riyadi, pengguna jalan.
Menurutnya, kerusakan jalan kurang terlihat sehabis hujan, karena retak dan lubang tergenang air.
Begitu pun saat malam hari, titik jalan yang rusak kurang terlihat. Mengingat minimnya penerangan di jalan tersebut.
“Harapannya segera dibenahi. Untuk para pemudik harap berhati-hati, khususnya bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor,” pesannya.
Ditambahkan, dengan meningkatnya volume kendaraan jelang arus mudik, perbaikan jalan menjadi hal yang krusial untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para pemudik.
Masyarakat pun diharapkan dapat memahami kondisi tersebut dan mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar