TRENGGALEK – Mondes.co.id | Semakin mendekati hari H pemungutan suara, ekskalasi politik di tengah masyarakat terus bergerak dinamis. Mengantisipasi segala potensi yang mungkin muncul, TNI dan Polri secara masif melakukan berbagai upaya antisipasif. Termasuk mensinergikan antar unsur di level pusat hingga daerah.
Salah satunya, sebagaimana dilaksanakan oleh jajaran TNI-Polri maupun stakeholder terkait lain yang ada di wilayah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Yakni, antara Polres Trenggalek, Kodim 0806, Polisi Militer (PM), Satpol PP, dan Dishub dengan menghelat apel gabungan.
Diikuti oleh ratusan personel masing-masing instansi, apel dalam rangka pencanangan bulan bakti TNI-Polri tersebut serentak digelar di seluruh wilayah Bumi Menaksopal.
Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, bersama Dandim 0806 Letkol Czi Yudo Aji Susanto, memimpin langsung apel bersama yang dipusatkan di halaman Mapolres Trenggalek.
Dalam amanatnya, AKBP Gathut mengatakan bahwa kegiatan ini selain untuk meningkatkan sinegitas dan soliditas TNI-Polri, juga dimaksudkan sebagai sarana pengecekan kesiapan jelang Pemilu 2024. Termasuk, personel sekaligus sarana prasarana dalam pengamanannya.
“Pemilu 2024 semakin dekat, pola pengamanan maupun pelibatan personel sudah kita siapkan dengan matang guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama tahapan Pemilu berlangsung,” sebut AKBP Gathut, Selasa, 6 Februari 2024.
Dirinya pun menambahkan, jika Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia. Hal tersebut berimbas pula pada tingkat kerawanan yanng relatif lebih tinggi dibanding dengan yang lain.
Oleh sebab itu, diminta kepada seluruh personel agar setiap yang terlibat pengamanan benar-benar melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Kepada seluruh personel, tetap proporsional dan profesional dalam bertugas sesuai dengan fungsi yang diemban,” tegasnya.
Usai apel gelar pasukan, kegiatan dilanjutkan dengan patroli skala besar melibatkan puluhan Ranmor patroli dari berbagai instansi dengan sasaran objek vital, pusat keramaian, maupun titik-titik rawan terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2024. Sedangkan untuk kecamatan, menyesuaikan dengan kondisi wilayah masing-masing.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar